Mohon tunggu...
Nira Alpitra
Nira Alpitra Mohon Tunggu... Guru - Orang bisa kenapa kita tidak. Belajar untuk maju, walaupun itu sangat sulit dan banyak tantangannya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biarkan mereka yang tak menganggap kita tetapi kita tetap maju dan terus berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Uang Rentan dengan Masalah dan Pertengkaran

8 Agustus 2020   03:38 Diperbarui: 8 Agustus 2020   05:27 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kesepakatan Untuk Refreshing

Hari senin tanggal 3 Agustus 2020, kami sepakat untuk pergi refreshing ke kota Payakumbuh. Jadwal Keberangkatan telah disepakati pada Hari Rabu tanggal 5 Agustus 2020. Setelah sepakat, kami juga merencanakan biaya sewa bus. 

Biaya yang dikeluarkan

Pertama yang disepakati sewa bus dengan sopir, "Ferdi". Biaya bus dianggarkan dari anggaran paling bawaah yaitu sebesar RP.1400.000,-. Dengan rincian kami membayar sebesar Rp 100.000,- untuk guru PNS dan untuk honor Rp 50.000,-. Dana sebesar itu rencananya kalau kami ikut semuanya. Tetapi, pada hari H kami tidak ikut semuanya. Pasalnya banyak yang berhalangan suami sakit, dan alasan lainnya yang bisa diterima akal. 

Kami pergi hanya 11 orang, dengan rincian 7 orang PNS dan 4 orang guru honor. 

Perjalanan dari Kota payakumbuh

Kota Payakumbuh memang kota yang sangat indah. Banyak tempat yang bisa dijadikan berfoto.  Pada waktu berngkat kami hanya menuju dua daerah yaitu derah Korea dan Jepang, serta daerah Eropa. Tapi tempatnya masih di Arau. Setelah itu, kami lanjutkan ke Bukittinggi sambil menuju jalan pulang ke Padang mengantarkan teman yang di kota Padang.

Pembayaran sewa Bus saat jalan pulang

Sambil pulang saya dipanggil oleh ibu kepala sekolah, untuk meminta biaya Bus. 

"Bu, Ita minta uang sewa bus", kata Buk kepsek.

"Iya bu", jawab saya. Berapa bu, kata saya lagi. 

"Seperti kemarin saja dulu, Rp 100.000,- untuk guru PNS dan untuk honor Rp 50.000,-. Kalau kurang nanti ibu yang menanggulangi", jawab beliau. 

"Baik bu", jawab saya. Sambil saya menuju jalan untuk meminta ke teman-teman yang sedang asyik bernyanyi.

Setelah saya berjalan untuk meminta uang, terkumpullah dana itu sebesar Rp. 900.000,-. Sedangkan dana yang harus di stor adalah Rp 1.400.000,-.

Dimana dana tersebut tersisa sebanyak Rp 500.000,-. dana sebesar itu harus dicarikan untuk tambahan biaya. Sehingga terpakailah dana tersebut dari dana bu kepsek sebesar Rp 500.000,- dan biaya masuk ke lokasi 180.000,-.

Tambahan biaya 

Dari rincian di atas dapat disimpulkan bahwa ketekoran dana refreshing adalah sebesar Rp 680.000,-. Rincian itu diberikan oleh ibu kepala sekolah kepada saya, karena saya bendahara BOS. Jadi saya minta kepada teman-teman dengan membacakan rinciannya. 

Semuanya setuju membayar tambahannya. Dengan rincian Rp 70.000,-  untuk PNS. Dan Rp 50.000,- untuk honor. Semuanya setuju, kecuali satu orang PNS. Dengan inisian S.

Sampai saya bertengkar mulut dengan beliau. Dan beliau meminta maaf. Kemudian saya menjawab tidak mau memaafkan dengan dalih beliau sudah sering berkata kasar yang menyinggung saya.

Hanya karena masalah sepele beliau berbuat seperti itu, dan sampai mengungkit masalah yang tak penting. Kalau dikumpulkan memang masalah beliau sudah terlalu banyak untuk saya. Kata-kata kotor beliau yang menyinggung perasaan saya sebagai guru dari awal saya di sana sampai sekarang. 

Kesimpulannya:

Uang sebesar apapun yang kita miliki kalau kita tidak bisa mengendalikannya, maka kita akan kena masalah. Jadi, berusahalah untuk mengatasi keuangan dengan baik dan berusahalah untuk menghindarinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun