Mohon tunggu...
Nira Alpitra
Nira Alpitra Mohon Tunggu... Guru - Orang bisa kenapa kita tidak. Belajar untuk maju, walaupun itu sangat sulit dan banyak tantangannya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biarkan mereka yang tak menganggap kita tetapi kita tetap maju dan terus berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bencana Alam Negeriku

18 Februari 2020   23:00 Diperbarui: 18 Februari 2020   22:58 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bencana melanda negeriku

Innalilahiwainnailaihirojiun.
Apakah saudara kenal dengan kalimat ini? Iya pasti saja kita kenal. Tidak hanya itu. Kita pasti sering mengucapkannya.

Tentu saja iya. Karena kita selalu mengucapkan saat kita mendengar orng meninggal. Bahkan mendengar musibah saja, kita selalu mengucapkan.

Bencana adalah segala sesuatu Bentuk kejadian alam yang datang secara tiba-tiba dan menimbulkan berbagai kerusakan. Ini pengertian menurut saya.

Bencana alam, adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit.Wikipedia

Bencana yang terjadi di daerahku. Sering banget bencana alam.


Apa contohnya bencana alam yang terjadi, banjir, gempa bumi, dan longsor.

Untuk sekarang ini bencana yang terjadi adalah banjir dan longsor.

Ada timbul pertanyaan dibenakku. Apa penyebabnya bencana ini? Siapa  yang harus bertanggung jawab?

Kalau dilihat bencana yang terjadi di daerahku. Karena hujan.

Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.

Sebenarnya kita banyak hutan. Kalau terawat dengan baik. Lalu apa penyebab bencana? Bencana alam bisa saja terjadi karena ulah tangan jahil manusia. 

Bentuk campur tangan manusia. Seperti membuang sampah sembarangan,  menebang hutan secara liar, dan semua lahan sudah dibeton, dan lain sebagainya. 

Got juga seperti itu, got ada tetapi tidak rapi. Hal inilah yang bisa buat banjir.

Sekarang pertanyaannya, kalau terjadi bencana mau nyalahkan siapa? Tuhan tidak mungkinkan?

Semua bencana datang dari kita. Sampah, pembangunan, penebangan hutan.

Kalau saja kita taat aturan. Pasti semua ini tidak akan terjadi. Bencana alam jauh dari kita. 

Sekarang kuta hanya bisa berdo'a. Semoga saja bencana cepat berakhor. Tidak ada korban jiwa. 

Bencana di negeriku, banjir di Kota Solok dan muara panas. Sampai jam 8 pagi baru surut. Banjir sudah ada sejak jam dua dini hari. Banjir tjadi tanggal 18 Februari 2020.

Di hari yang sama juga terjadi longsor.  Di daerah taruang taruang. Dan juga jalan lintas Sumatera. Longsor menyebabkan korban jiwa.diambil dari berbagi sumber.

Di Saok Laweh juga longsor dan banjir. Tetapi tidak ada korban. Air mulai surut di Sungai Lasi jam 12 siang.

Mari kita berbenah diri. Instropeksi diri dari arah yang kurang ke yang  lebih.

Demikianlah berita bencana saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun