Mohon tunggu...
niputusaniscaeka pratiwi
niputusaniscaeka pratiwi Mohon Tunggu... Lainnya - go away

sanisca eka pratiwi makasiswa STAH N Mpu Kuturan Singaraja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali

9 Juli 2021   19:29 Diperbarui: 9 Juli 2021   20:25 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya pemberlakuan PPKM untuk wilayah di Jawa Bali hal ini dilakukan guna untuk mencegah terjadinya penularan covid-19. Pemberlakuan PPKM ini dimulai sejak  Sabtu (03/07/2021)  hingga Rabu (20/07/2021) mendatang.

 Sepanjang berlangsungnya PPKM darurat nantinya terdapat banyak aktivitas yang dibatasi seperti pengurangan aktifitas pekerja, pemberlakuan dilarang din di tempat makan ( take a way ), penutupan mall di daerah jawa bali, pembatasan jam  oprasional bagi pedagang yang menyediakan kebutuhan sehari-hari,  keluar daerah harus membawa surat izin dan masih banyak lagi pembatas -- pembatasan lainnya untuk mengurangi tingkat penyebaran Covid-19.

Semenjak adanya covid-19 varian baru kasus orang yang positif covid-19 meningkat di Indonesia. Setelah mendapatkan banyak masukan dari para menteri, apra ahli kesehatan dan juga para kepala daearh Presiden RI Joko Widodo memutuskan untuk memberlakukan PPKM ( penerapan pemberlakuan kegiatan masyarakat ) darurat  Jawa Bali sejak tanggal 3 Juli -- 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali, menjelaskan PPKM darurat di area Jawa-Bali harus dilaksanakan untuk membendung. Ia berharapa seluruh rakyat Indonesia tetap tenang dan waspada serta mematuhi seluruh ketentuan yang ada.

Kasus COVID-19 di Indonesia meningkat sangat cepat khususnya di daerah jawa dan bali, kasus penyebaran virus corona di Indonesia ini  kian meningkat. Bertambahnya jumlah kasus ini membuat angka infeksi Covid-19 di Indonesia menembus angka sampai  1 juta, sehingga pemerintah memperketat pengawasan untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih tinggi.

Penerapan Protokol kesehatan juga sangat berperan dalam penerapan PPKM Darurat Jawa Bali ini guna untuk menyukseskan aturan yang diterapkan oleh pemerintah selama beberapa hari kedepan,  menggunakan masker, mencuci tangan, dan juga menjaga jarak. Memang  hal  ini bukanlah mudah untuk dijalani , karena bukan merupakan suatu kebiasaan untuk kita semua sebelum adanya COVID-19 ini. Namun, kita harus bekerja lebih keras lagi untuk selalu mengingatkan diri sendiri, orang di sekitar kita, dan juga orang lain untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi penambahan kasus dan pandemi segera berakhir. Pertambahan kasus ini bukan hanya menjadi momen yang paling menyedihkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun