Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Risma, Mega, dan Nasib Patung Lenin

23 Februari 2014   06:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

***lalu kalian tanyakan tentang nasib patung lenin dan nasib mega
oh ya patung lenin dirobohkan di seluruh ukraina
lenin adalah spirit masa lalu seluruh soviet pimpinan rusia
maka lenin adalah dewa yang dipuja di seluruh penjuru negara
di seluruh bekas uni soviet ratusan ribu patung berdiri gagah perkasa
patung lenin menghiasi dan menunggui seluruh taman-taman kota
patung itu memberi semangat hidup rakyatnya
karena patung itu hidup dalam sanubari selamanya
namun hari ini di ukraina patung lenin dirobohkan paksa
patung lenin tersungkur rontok ditarik tali baja
pedih sedih melihat lenin sebagai dewa jadi terhina
karena dunia memerlukan orang masa depan saja
bukan masa lalu lenin yang mengikat masa depan ukraina
maka dengan santai dirobohkan patung lenin dengan suka ria
di indonesia risma dan jokowi dirobohkan oleh mega
karena mega tak kuat menahan tipu daya
para begundal dan simpatisan koruptor di partai dan luar partainya
para penipu dan pengkhianat pdip merayu mega
agar naik maju sebagai presiden kali ketiga
mega dirayu dikatakan masih disukai massa
padahal mega tak bisa apa-apa dan rakyat abai padanya
para penipu masih saja berkata pilihan tepat pdip ya mega
padahal mega ibarat patung lenin masa lalu sudah sirna
para penipu itu mau mendudukkan mega menjadi patung dan arca
hingga mega nanti ditertawai ketika kalah untuk ketiga kalinya
maka mega lain dengan patung lenin akan dikenang karena kekalahannya
mega menjadi satu-satunya presiden yang kalah untuk kali ketiga
dan kekalahan maju jadi presiden akan menjadi rekor dunia
dan patung kekalahan tak berdiri di taman kota
namun menghunjam ke dalam sanubari bangsa indonesia
bahwa mega membiarkan risma dan jokowi tak berguna
padahal jelas risma dan jokowi asset pdip dan bangsa
mega mega semoga kau sadar di sekelilingmu ular banyak memangsa
dan mangsa paling besar adalah diri mega
yang dijerumuskan maju sebagai calon presiden indonesia
dan dipastikan mega akan kalah dari siapa saja
karena mega ibarat patung lenin tak berdaya guna
optimis sih boleh saja namun perlu nalar juga
jangan sampai patung mega berdiri gagah perkasa
dan mega dikenal sebagai satu-satunya capres yang maju kali ketiga
yang menjadi tertawaan anak kecil di jalan raya
padahal jika mega mau membantu jokowi dan risma
dan membiarkan jokowi yang maju nyapres saja
mega akan dikenal oleh bangsa
dan mungkin patung mega bukan untuk bahan tertawa
namun seperti patung lenin dikenang bangsa
maka sadarlah mega akan jebakan para durjana
yang menipu mega menjerumuskan mega penuh tipu daya
agar maju nyapres kalah ketiga kalinya
maka patung mega tak akan dibangun oleh bangsa
karena mega takluk pada tipu daya para durjana
hingga mega diam soal risma dan membuang jokowi pula
dari kesempatan pdip dan jokowi berkuasa
salam bahagia ala saya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun