Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anak-anakku, Bertuturlah, Teladani Fahri Hamzah dan Masinton Pasaribu!

2 Februari 2016   22:28 Diperbarui: 2 Februari 2016   22:43 3395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Fahri Hamzah dan Fadli Zon serta para sekondannya I Sumber Kompas.com"][/caption] 

Wahai anak-anakku, bertuturlah kalian seperti Fahri Hamzah dan Masinton Pasaribu, contohnya.

Karena mereka sangat indah menarik dalam bertutur kata sempurna.

 

Wahai anak-anakku yang berbahagia, gunakan hati dan rasa, pilihlah teladan dengan sempurna.

Agar hidupmu kelak bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara Indonesia.

 

Wahai anak-anakku, kalian oleh agama dan budaya diajari tutur kata memesona.

Agar kehidupan indah memesona nyaman aman sentosa bahagia.

 

Wahai anak-anakku, ketahuilah kata-kata dari mulut kalian adalah doa.

Karena kata-kata abadi sifatnya, sekali lacur kata terucap akan abadi kata selamanya.

 

Wahai anak-anakku, kata-kata tak akan bisa ditarik ketika terucap ke udara.

Kata-kata akan menguasai alam kalian selamanya.

 

Wahai anak-anakku, kalian tahu belakangan ada revolusi sikap bicara.

Sejak Prabowo mengajari agar lebih baik kasar daripada santun tapi maling uang negara.

 

Lalu kata Prabowo itu dimaknai salah-kaprah oleh mereka.

Rizal Ramli mulai dengan kata kepret rajawali naga segala.

 

Fahri Hamzah menyebut kata sinting untuk ide Hari Santri dari Jokowi di Indonesia.

Desmond J Mahesa sebut pemerintah bodoh tentang menteri rangkap jabatan negara.

 

Faisal Basri menyebut proyek kereta cepat dan jalan tol trans Sumatera sebagai sesat pikir juga.

Fahri Hamzah menyebut pemerintahan Jokowi-JK lemah bahkan bodoh juga.

 

Wahai anak-anakku, bertuturlah engkau seperti Rizal Ramli, Fahri Hamzah, Desmond Mahesa, Faisal Basri dan para orang sejenis mereka lainnya.

 

Wahai anak-anakku, contohlah sopan-santun cara berbicara mereka.

Karena mereka para manusia terhormat berpendidikan tinggi di Indonesia.

Karena mereka para pejabat penting di Indonesia

 

Wahai anak-anakku, contohlah pilihan kata-kata mereka.

Karena mereka adalah manusia beragama dan berbudaya tinggi mengangkasa.

 

Lalu, wahai anak-anakku, tirulah politikus dengan semua polah mereka.

Karena mereka contoh agar kalian, wahai anak-anakku, jadi seperti mereka.

 

Wahai anak-anakku, orang tua kalian pasti bangga memiliki anak meneladani mereka.

Jadikan Rizal Ramli, Fahri Hamzah, Desmond J Mahesa, Faisal Basri teladan dunia.

 

Wahai anak-anakku, jadikan mereka contoh nyata kehidupan kalian di dunia.

Jadikan Fadli Zon, Amien Rais, Rieke Dyah Pitaloka sebagai cermin bertutur kata.

 

Wahai anak-anakku, orang tua kalian akan sangat bersuka-cita kalian mencontoh mereka.

Jadikan Masinton Pasaribu, Tantowi Yahya, Nurul Arifin sebagai patokan berbicara.

 

Wahai anak-anakku, kalian dan orang tua kalian akan bangga selamanya.

Jika kalian bisa berpikir makna imbauan sesungguhnya indah memesona.

Dari paparan di atas yang sangat sederhana dan penuh makna.

Atau kalian, wahai anak-anakku, memang cerdas seperti mereka?

 

Salam bahagia ala saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun