Â
Tujuan penting sekolah adalah pembentukan karakter. Itu mengapa banyak program sekolah yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter peserta didik. Salah satu dari beberapa program sekolah yaitu program Pendidikan Kasih Sayang yang diterapkan di lingkungan SMP Negeri 1 Kawunganten.
Ketika kita berbicara sekolah sebagai institusi pembentukan karakter. Mari kita ingat kembali makna pendidikan sendiri dari Bapak Pendidikan kita, Ki Hajar Dewantara: "Adapun maksud pendidikan yaitu: menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya" (dikutip dari buku Ki Hajar Dewantara seri 1 pendidikan halaman 20). Dari kutipan tersebut mengisyaratkan kita sebagai guru perlu membangun komunitas di sekolah untuk menyiapkan murid di masa depan agar menjadi manusia berdaya tidak hanya untuk pribadi tapi berdampak pada masyarakat.
Salah satunya dengan menerapkan Pendidikan Kasih Sayang. Kasih sayang merupakan modal besar dalam mendidik remaja, dengan kasih sayang inilah akan mengantarkan kunci "kesuksesan remaja" dalam berbagai bidang yang selaras dengan kemampuannya. Dengan menerapkan pendidikan kasih sayang diharapkan dapat terbentuk remaja-remaja yang kreatif, positif, inovatif, dan berprestasi. Pendidikan kasih sayang idealnya dikembangkan dan dibudayakan oleh berbagai kalangan, salah satunya yaitu di lingkungan sekolah. Pendidikan kasih sayang dijalankan oleh semua warga sekolah baik kepala sekolah, guru, karyawan, dan peserta didik. Sebab pendidikan semacam ini lebih banyak memiliki nilai positif dan mendorong remaja berperilaku positif pula. Namun, pada kenyataannya masih ditemukan diberbagai sekolah tentang guru yang kurang memperhatikan keluh kesah peserta didik dan guru lebih memilih sanksi fisik daripada empati dan penghargaan terhadap peserta didik. Sehingga menyebabkan mereka tidak lagi segan terhadap guru.
Guru sebagai teladan dalam melaksanakan pendidikan ditingkat sekolah mereka bekerja keras mendidik peserta didik agar menjadikan mereka cerdas serta memiliki karakter. Karakter siswa sangat penting ditanamkan dalam jiwa peserta didik supaya mereka memiliki kebiasaan-kebiasaan baik yang telah diimplementasikannya dalam kehidupan baik di sekolah maupun di rumah.
Disaat diperlukannya sebuah komitmen bersama dengan menerapkan pendidikan kasih sayang kepada peserta didik. Maka dari itu SMP Negeri 1 Kawunganten melaksanakan penandatanganan pakta integritas dan menerapkan "Pendidikan Kasih Sayang" yang bertujuan untuk  tidak melakukan kekerasan fisik, tidak melakukan kekerasan verbal, dan menjadi teladan dalam melaksanakan pendidikan kasih sayang bagi peserta didik di lingkungan sekolah serta lebih merangkul kepada peserta didik. Meskipun pendidikan karakter telah ditanamkan kepada peserta didik di sekolah, kekerasan verbal masih sering dijumpai dalam lingkungan sekolah. Misalnya, antar peserta didik saling mengejek dan menghina satu sama lain.
Diharapkan dengan adanya penerapan program Pendidikan Kasih Sayang dan penandatanganan pakta integritas oleh guru dan karyawan di SMP Negeri 1 Kawunganten tidak ada lagi kekerasan fisik dan kekerasan verbal dalam lingkungan sekolah. Sehingga tercipta lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan. Guru sebagai teladan bagi peserta didik juga diharapkan mampu memberikan sebuah teladan dalam melaksanakan pendidikan kasih sayang. Supaya program tersebut dapat tercapai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI