Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia sejak bulan mei tahun 2020, hal ini berdampak terhadap berbagai sektor di lingkungan masyarakat. Aktivitas masyarakat dimulai dari sektor ekonomi, Pendidikan, budaya maupun sosial dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan dan terhenti sesuai anjuran pemerintah yang telah ditetapkan.
Berbagai Negara menerapkan kebijakan lockdown untuk mengurangi dampak penyebaran virus Covid-19. Selain menciptakan krisis kesehatan global, upaya supresi dan mitigasi pandemi Covid-19 juga menimbulkan disrupsi yang kuat pada tatanan perdagangan internasional. Dari sisi penawaran (supply), kebijakan lockdown dan working from home mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja yang terlibat dalam aktifitas produksi.
Dengan adanya kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tersebut, tentunya juga berdampak pada para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Penurunan omzet pelaku UMKM kerajinan di kelurahan Lialang Kota Serang sendiri sudah terjadi sebelum pemerintah menerapkan kebijakan lockdown dan working from home. Hal itu terjadi karena banyak masyarakat yang takut terpapar dengan virus corona, dan menyebabkan UMKM mengalami penurunan jumlah pembeli. Hal ini juga sangat berpengaruh dengan pemasukan dari UMKM itu sendiri.
Dalam rangka menjalankan program KKN Tematik Membangun Desa melalui bidang ekonomi, salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kelompok 8, Nining wahyuningsih dari program studi PGSD, menjalankan kegiatan KKN Tematik mandiri secara daring salah satu program yang dilakukan adalah pendampingan terhadap UMKM yang terdampak pandemik covid di kelurahan Lialang kecamatan Taktakan Kota Serang Banten. UMKM ini bernama Deswacraft yang merupakan salah satu UMKM yang bergerak dibidang industri kerajinan Tali temali yang memproduksi beberapa hiasan dinding, tas talikur, dompet, home dekor, souvenir, gantungan kunci, tali pot gantung, gantungan parfum kopi, dll yang berbahan dasar tali. Â
Pendampingan yang dilakukan secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang diberikan oleh pemerintah, dimana sebelum melaksanakan program tersebut sudah mendapatkan izin dari pihak Kelurahan Lialang serta ibu Ramsiah razhila selaku pemilik UMKM Deswa craft itu sendiri. Pendampingan dilakukan untuk memulihkan Usaha yang terdampak pandemi covid ini dengan menggunakan beberapa solusi antara lain :
- Mengelola media sosial sebagai media pemasaran bisnis
Dengan adanya media sosial sangat membantu UMKM sebagai sarana untuk pemasaran terutama pada masa pandemi seperti ini, konsumen lebih tertarik pasar online dibandingkan offline karena dinilai lebih praktis dan mudah. Konten yang menarik juga sangat berpengaruh untuk pemasaran di Aplikasi online ini karena dengan konten yang menarik konsumen bisa lebih tertarik untuk mebeli produk dari UMKM Deswa craft yang memang menjual produk-produk kerajinan buatan tangan sendiri.
Untuk meningkatkan eksistensi dari UMKM perlu dibuat company profile yang bertujuan untuk mendeskripsikan usaha yang sedang di jalankan serta dengan company profile juga bertujuan sebagai penyampaian informasi yang baik, menambah daya tarik dan tingkat kepercayaan pelanggan atau investor.