Mohon tunggu...
Ning Imas Ati Zuhrotal Afifah
Ning Imas Ati Zuhrotal Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Program Studi Teknik Komputer Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenalkan DESTANA (Desa Tangguh Bencana) Sejak Dini, Mahasiswa UNNES GIAT 12 Sajikan Video Pembelajaran dan Lagu Edukatif di SD N Karanganyar 01

30 Agustus 2025   11:21 Diperbarui: 30 Agustus 2025   11:21 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Mahasiswa UNNES GIAT 12 saat menayangkan video pembelajaran tentang bencana alam di kelas V SDN Karanganyar 01 

Siswa Kelas V SD N Karanganyar 01 terlihat gembira, aktif bertanya, serta ikut bernyanyi bersama. Bahkan beberapa siswa mengaku belajar dengan kakak KKN terasa lebih seru dibanding pembelajaran biasanya. Para guru pun memberikan apresiasi karena media pembelajaran ini bisa menjadi sumber belajar tambahan yang ramah anak. Dengan pendekatan edukasi kreatif, diharapkan siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan sikap tangguh bencana sejak dini.

Menariknya, beberapa siswa justru penasaran dan bertanya, "Kapan lagunya rilis, Kak?" sambil tersenyum lebar yang menunjukkan ketertarikan mereka terhadap media pembelajaran yang digunakan.

Gambar 4. Mahasiswa UNNES GIAT 12 membawakan lagu edukatif tentang bencana dengan iringan gitar, disambut antusias siswa SD  
Gambar 4. Mahasiswa UNNES GIAT 12 membawakan lagu edukatif tentang bencana dengan iringan gitar, disambut antusias siswa SD  
Para siswa cepat bosan bila hanya mendengarkan ceramah. Karena itu, kami memilih metode edutainment dengan video dan lagu agar lebih mudah dipahami serta diingat," ujar Millah Qonita, salah satu mahasiswa UNNES GIAT 12.

Setelah menonton video, suasana kelas berubah lebih ceria ketika mahasiswa mulai memainkan gitar dan mengajak siswa bernyanyi. Lagu edukatif ini membuat kelas penuh tawa, tepuk tangan, dan semangat. Para Siswa tampak menikmati irama sederhana yang sarat dengan pesan kebencanaan.

Hanif Fayza, mahasiswa yang berperan mengiringi lagu dengan gitar, juga menambahkan bahwa musik menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan penting kepada anak-anak. "Lewat musik, pesan-pesan kebencanaan jadi lebih mudah dihafal. Anak-anak bahkan bisa langsung mengulang bait lagunya setelah sekali mendengar. Ini artinya pesan yang kami bawa berhasil sampai," jelas Hanif.

Gambar 5. Mahasiswa UNNES GIAT 12 memandu siswa kelas V SDN Karanganyar 01 saat menyimak video pembelajaran tentang bencana alam 
Gambar 5. Mahasiswa UNNES GIAT 12 memandu siswa kelas V SDN Karanganyar 01 saat menyimak video pembelajaran tentang bencana alam 
Para guru pun memberikan apresiasi karena media pembelajaran ini bisa menjadi sumber belajar tambahan yang ramah anak. Dengan pendekatan edukasi kreatif, diharapkan siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan sikap tangguh bencana sejak dini. 

Mahasiswa tidak hanya fokus pada siswa, tetapi juga berdialog dengan pihak sekolah dan masyarakat desa. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan Desa Tangguh Bencana. Dengan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, pesan kesiapsiagaan akan lebih kuat tertanam.

Mahasiswa pun mengajak warga sekitar untuk turut serta memperkuat semangat DESTANA. Masyarakat dinilai memiliki peran penting, terutama dalam membimbing anak-anak menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan dari sekolah ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, Desa Karanganyar diharapkan semakin siap menghadapi risiko bencana yang mungkin terjadi.

Sebagai penutup, mahasiswa bersama siswa berfoto bersama di halaman sekolah, menjadi simbol kebersamaan sekaligus bukti bahwa edukasi kebencanaan dapat dikemas dengan menyenangkan dan inspiratif.

Gambar 6. Foto bersama mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 dengan siswa SDN Karanganyar 01 usai kegiatan (Sumber: Dokumentasi GIAT 12 Desa Karangaanyar)
Gambar 6. Foto bersama mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 dengan siswa SDN Karanganyar 01 usai kegiatan (Sumber: Dokumentasi GIAT 12 Desa Karangaanyar)
Melalui inovasi sederhana ini, mahasiswa berharap Desa Karanganyar semakin tangguh menghadapi bencana sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Sejalan dengan semangat "Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa", UNNES GIAT 12 berkomitmen menghadirkan pembelajaran bermakna yang mampu memperkuat ketangguhan masyarakat desa.

#UNNES GIAT 12
#Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun