Kala sepi datang , tiba2 mendung menggelayut dipelupuk mata. Ada rindu yang terpendam, yang tak bisa kuungkapkan. Walaupun sebenarnya sangat ingin kukatakan padamu.
Angin......maukah kau sampaikan salam rinduku ini kepadanya. Kepada dia yang dengan setia ada didalam hatiku. Hembuskanlah rasa rinduku ini agar juga melekat dihatinya.
Cinta...tak kenal dengan logika, bahkan tak punya tata krama, kadang datang tiba2 mengejutkan, dan tiba2 pula pergi meninggalkan asa. Rasa yang begitu manis dalam sekejap menjadi pahit, sepahit empedu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!