Mohon tunggu...
Nines Latifa Puspowangi
Nines Latifa Puspowangi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 22107030050

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Aku, Kamu, dan Toxic

17 Maret 2023   07:10 Diperbarui: 17 Maret 2023   07:08 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://genial.guru/creacion-arte/12-profundas-ilustraciones-para-reflexionar-sobre-ti-mismo-y-sobre-tu-alrededor-1007160/?image=292860&utm_c

Selamat pagi readers, di artikel kali ini, aku mau bahas topik yang beberapa tahun belakangan sering dibahas, baik di kehidupan nyata dan juga di dunia maya.

Sebelumnya aku mau tanya nih readers, apa kamu sekarang sedang menjalani hidup sehat, tapi masih sering merasakan energi kamu terkuras? Mungkin saja faktor lingkungan sekitarmu yang toxic, eitsss tetapi sebenarnya sifat toxic bisa muncul dari teman yang toxic, keluarga, bahkan bisa saja muncul dari dirimu lhoo. Yuk kenali lebih lanjut tentang toxic people!

Diambil dari kata toxic yang berarti racun, maka toxic people adalah pengaruh negatif dalam hidup yang dapat menghabiskan energi kamu dengan drama yang tidak berguna, sehingga membuat kamu lelah secara emosional.

Pengaruh negatif yang aku maksud itu seperti merasa gelisah dan resah, merugikan orang lain, merusak pertemanan, dan masih banyak lagi. Nahh agar terhindar dari sifat toxic kita perlu tahu ciri-cirinya kan yaa, seperti biasa KUMPULLL!!

Berikut 7 sifat toxic people :

  • Iri dan dengki

Sebenarnya wajar jika kamu iri dengan pencapaian orang lain, tapi jika kamu berlebihan, sifat iri ini dapat berubah menjadi dengki yang akhirnya dapat merusak kebahagiaan orang lain. Daripada berlarut dalam rasa iri dan dengki, mulailah untuk memperbanyak rasa syukur agar kamu merasa cukup.

  • Bermuka dua atau manipulatif

Banyak hal yang menjadikan kita bermuka dua, salah satunya jika kita punya tujuan tertentu, baik tujuan yang positif maupun negatif, maka dari itu sifat ini harus dihilangkan dalam diri kita

  • Berbicara tanpa berpikir

Sering kali kita berbicara asal-asalan tanpa mementingkan perasaan orang lain. Perlu diketahui kalau batas perasaan sensitif seseorang berbeda-beda, jadi usahakan untuk berpikir terlebih dahulu baru berbicara.

  • Playing victim

Playing victim merupakan sifat toxic yang menyalahkan orang lain tetapi menganggap kalau dirinya itu benar. Biasanya, sifat seperti ini kurang bertanggung jawab dan pendendam. Nah, untuk mengurangi sifat ini, kamu harus intropeksi diri ya readers!

  • Egois

Sifat egois merupakan sifat tidak peduli dengan orang lain dan mau menang sendiri. Sifat ini ternyata tidak hanya merugikan orang lain tetapi juga diri sendiri.

  • Narsistik

Seiring berkembangnya teknologi digital, sifat narsistik lebih mudah dilakukan. Sifat narsistik ternyata lebih kompleks dari yang kita kira, sifat ini didukung sifat percaya diri yang berlebihan dan sifat egois.

Fun fact! Orang yang suka selfie bukan berarti mengidap gangguan kepribadian narsistik.

  • Pesimis

Seseorang yang sering pesimis akan tenggelam selalu dalam hal negatif karena ia tidak pernah melihat hal positif dalam segala kondisi. Jadi dikurang-kurangi ya readers sifat ini.

Nahh, itulah sifat-sifat orang toxic yang perlu kamu ketahui. Gimana nih readers, apakah terlintas seseorang di benakmu saat membaca sifat-sifat di atas? Atau justru merasa tersindir? Sedikit tips dari aku untuk kamu yang merasa dirinya toxic bisa melakukan perubahan menjadi lebih positif dan untuk kamu yang dikelilingi orang-orang toxic, nih aku kasih beberapa solusi untuk kamu menghadapi orang-orang toxic :

  • Buatlah batasan diri

Sumber: https://osc.medcom.id/community/pentingnya-memiliki-batasan-setting-boundaries-bagi-diri-sendiri-orang-lain-3663
Sumber: https://osc.medcom.id/community/pentingnya-memiliki-batasan-setting-boundaries-bagi-diri-sendiri-orang-lain-3663

Orang toxic seringkali tidak mengenal batasan karena mereka memiliki sifat egois. Hal ini dapat membantu kita agar mereka tidak semena-mena.

  • Jangan terlalu "kepo" dengan masalah mereka

Sumber : https://bogor.tribunnews.com/2016/09/25/ternyata-kepo-merupakan-sebuah-singkatan-ini-5-singkatan-lainnya-yang-sering-diucapkan
Sumber : https://bogor.tribunnews.com/2016/09/25/ternyata-kepo-merupakan-sebuah-singkatan-ini-5-singkatan-lainnya-yang-sering-diucapkan

"Kepo" merupakan hal yang disenangi oleh toxic people karena mereka sering bercerita tentang masalah mereka kepada orang lain dan lebih buruknya, mereka akan menyeret kalian ke dalam masalahnya.

  • Jangan terima semua kesalahan yang dilimpahkan kepada anda

Orang berperilaku toxic seringkali memutarbalikkan fakta dan terkesannya kamu adalah pelakunya dan dia korban. Untuk meminimalisir hal ini, yakinkanlah diri kamu jika hal itu bukan kesalahan anda.

  • Jujur

Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/alasan-penting-kenapa-kamu-harus-memiliki-sifat-jujur/
Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/alasan-penting-kenapa-kamu-harus-memiliki-sifat-jujur/

Kalau kamu terus mengikuti arus keadaan yang ia buat, maka ia akan berpikir kalau kamu menyutujui hal tersebut. Jujurlah pada diri anda dan ungkapkan kebenarannya, hal ini akan membuat ia kesal.

Itu dia 4 solusi dari aku. Jadi kalau kamu tidak berhati-hati saat berteman dengan toxic people maka seiring berjalannya waktu kebahagiaan, motivasi, kesehatan mental, dan harga diri anda dapat dirampas oleh mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun