Yogyakarta, 15 Mei 2025 -- Di tengah meningkatnya serangan siber yang menargetkan aplikasi dan website, penerapan secure coding ternyata menjadi langkah krusial bagi para pengembang perangkat lunak. Metode ini memastikan setiap baris kode yang ditulis aman dari eksploitasi, mengurangi risiko kerentanan yang sering dimanfaatkan oleh peretas.
Menurut laporan terbaru dari OWASP (Open Web Application Security Project), mayoritas serangan siber pada aplikasi berbasis web disebabkan oleh celah keamanan dalam pengkodean, seperti SQL Injection, Cross-Site Scripting (XSS), dan Remote Code Execution. Celah ini dapat dimanfaatkan untuk mencuri data sensitif, merusak sistem, atau bahkan mengambil alih kendali aplikasi.
Alwy Herfian Satriatama, CEO Widya Security, menekankan bahwa secure coding bukan lagi sekadar opsional, melainkan keharusan bagi para pengembang perangkat lunak di era digital.
"Di Widya Security, kami melihat banyak kasus serangan siber yang bermula dari kode aplikasi yang tidak aman. Keamanan aplikasi di era ini sudah bukan soal proteksi eksternal lagi, tapi juga dimulai dari bagaimana kode itu ditulis. Inilah yang kami tekankan dalam pelatihan secure coding yang kami lakukan, terutama di event workshop Secure Coding for Cyber Resilience pada 28 Mei 2025 mendatang," ujar Alwy.
Alwy menjelaskan bahwa pelatihan tersebut akan difokuskan pada praktik terbaik dalam menulis kode yang aman dan minim risiko eksploitasi. "Kami tidak hanya mengajarkan konsep, tapi juga simulasi langsung terhadap serangan nyata yang sering terjadi di lapangan. Dengan begitu, para developer bisa langsung memahami potensi celah dan cara mengamankannya," tambahnya.
Widya Security percaya bahwa penguatan skill para pengembang perangkat lunak dalam menerapkan secure coding dapat secara signifikan menurunkan potensi serangan siber. Melalui pelatihan berkelanjutan, perusahaan software house dan startup teknologi diharapkan mampu menciptakan produk digital yang lebih tangguh dan aman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI