Mohon tunggu...
Nindya Julisia
Nindya Julisia Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengubah Perilaku, Membangun Keptibadian: Perspektif Skinner Dalam Pengembangan Diri

18 Desember 2023   07:38 Diperbarui: 18 Desember 2023   07:45 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengembangan diri manusia adalah sebuah perubahan yang melibatkan perubahan terhadap cara seseorang dalam berperilaku dan membentuk kepribadian. Salah satu pandangan yang menarik dalam mempelajar8 proses pengembangan diri adalah dengan memahami perspektif B.F. Skinner mengenai perilaku. Skinner adalah seorang psikolog behavioris yang dikenal karena mengembangkan konsep yang disebut "operant conditioning" atau kondisi operan. Teori operant conditioning adalah sebuah teori belajar yang dikemukakan oleh psikolog Amerika B.F Skinner. Teori ini menjelaskan bagaimana perilaku manusia dipengaruhi oleh konsekuensi atau akibat dari perilaku tersebut. Konsekuensi dapat berupa hadiah (reward) atau hukuman (punishment) yang diberikan kepada individu atas perilakunya. Teori ini berbeda dengan teori belajar klasik yang menganggap perilaku manusia dipengaruhi oleh stimulus dan respons.

Menurut teori operant conditioning, ada dua jenis perilaku, yaitu perilaku responden dan perilaku operan. Perilaku responden adalah perilaku yang muncul secara otomatis dan refleks, seperti menarik tangan saat terkena benda panas atau menutup mata saat terkena cahaya. Perilaku operan adalah perilaku yang dapat pelajari dan dapat dikendalikan, seperti menulis huruf atau bermain gitar. Perilaku operan dapat dibedakan menjadi dua jenis lagi, yaitu perilaku yang diperkuat (reinforced) dan perilaku yang ditekan (punished). Artinya, perilaku manusia bisa diubah melalui penguatan dan melalui pengurangan. Skinner berpendapat bahwa perilaku yang diikuti oleh sesuatu yang positif akan semakin menguat, sementara perilaku yang diikuti oleh sesuatu yang negatif akan cenderung melemah.

Dalam aspek pengembangan diri, seorang individu dapat mengubah kebiasaan dengan menggunakan penguatan positif. Misalnya, memberi hadiah kepada diri sendiri setelah mencapai tujuan bisa meningkatkan semangat. Di sisi lain, penguatan negatif bisa membantu seseorang individu menghindari kebiasaan yang tidak diinginkan dengan mengurangi atau menghindari konsekuensi negatif dari perbuatan yang dilakukan.

Skinner juga membahas mengenai pembentukan kondisi pengalihan secara positif. Pemahaman ini menjelaskan bahwa dengan memberikan penguatan positif secara konsisten, seorang individu dapat membentuk kepribadian yang diinginkan. Misalnya, memberikan pujian atau penghargaan ketika seseorang menunjukkan perilaku kreatif atau proaktif dalam suatu kegiatan dapat membantu individu memperkuat kepribadian tersebut.

Dalam pengimplementasian pengembangan dan perubahan diri, seorang individu dapat menggunakan prinsip-prinsip Skinner untuk mencapai perubahan yang positif. Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk pengembangan diri adalah menetapkan tujuan yang spesifik, kemudian lakukan penguatan positif yang sesuai, dan terus konsisten dalam menerapkan penguatan positif tersebut untuk memperkuat dan memperdalam perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Meskipun pendekatan yang dikembangkan oleh Skinner memberikan pandangan yang sistematis terhadap perubahan perilaku seseorang, terdapat kritik yang menyatakan bahwa manusia tidak bisa merubah perilakunya hanya berdasarkan kebiasaan baik dan buruk. Beberapa orang berpendapat bahwa faktor internal seperti motivasi batin juga berperan dalam pengembangan diri.

Dapat disimpulkan, usaha untuk mengubah perilaku dan membangun kepribadian, perspektif Skinner memberikan gambaran yang jelas dan dapat diterapkan dengan baik oleh seorang individu. Hal ini dapat terwujud dengan menggunakan  penguatan secara positif, menerapkan berbagai kebiasaan baik, dan mengurangi kebiasaan buruk, dapat merubah seseorang dan membimbing agar dapat mengembangkan diri secara efektif. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun