BATANG-Â Mahasiswa TIM II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro yang berlokasi di Desa Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang menggelar kegiatan penanaman Mangrove. Kegiatan penanaman tersebut merupakan kegiatan untuk dapat mengantisipasi adanya proses abrasi pantai dan juga untuk dapat meningkatkan potensi wisata yang ada dengan menumbuhkan ekosistem hutan Mangrove.Â
Kegiatan ini termasuk dalam pengabdian program multidisiplin dari TIM II KKN Universitas Diponegoro. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu, 11 Agustus 2018 mengusung tema " We Who Plants Tree Plants A Hope" artinya kami yang menanam pohon bukan hanya sebatas untuk kegiatan menanam, tetapi menanam sebuah harapan untuk Pantai dalam hal pengantisipasian terhadap bencana alam yang mungkin dapat terjadi dan menanam harapan untuk dapat meningkatkan potensi wisata yang ada di Pantai Kuripan.
Sebelum melaksanakan kegiatan penanaman Mangrove, kegiatan ini merupakan kesinambungan dari program monodisiplin dari salah seorang mahasiswa TIM II KKN yang berlokasi di Desa Kuripan, Kecamatan Subah, Michael Silaen.Â
Program Michael Silaen tersebut berupa sosialisasi dengan judul "Edukasi Meminimalisir dalam Penanganan Bencana Banjir Air Pasang". Dalam sosialisasi tersebut cara atau solusi yang dapat dilakukan untuk penanganan bencana banjir air pasang tersebut merupakan dengan menumbuhkan ekosistem hutan Mangrove.Â
Selain untuk menangani bencana banjir air pasang tersebut, menumbuhkan hutan Mangrove dapat meningkatkan potensi wisata yang ada di Pantai. Dengan semakin banyaknya penanaman yang dilakukan, hutan Mangrove, dapat menghiasi pemandangan yang ada di Pantai dan itu dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang akan mengunjungi Pantai Kuripan.
Pelaksanaan kegiatan penanaman Mangrove dengan tema tema " We Who Plants Tree Plants A Hope" Â turut mengundang beberapa orang yang penting dari petinggi daerah setempat seperti Kepala Desa Kuripan beserta perangkat desa lainnya, Anggota Penanganan Bencana Desa Kuripan (SIBAT) beserta para anggotanya, Ibu-ibu PKK Desa Kuripan, Bapak Camat Subah, Bapak Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabuapten Batang, Bapak Kepala PMI Kabupaten Batang, Dosen DPL, serta seluruh mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kecamatan Subah.Â
Kegiatan dibuka pada pukul 09.30 WIB dengan adanya kata sambutan dari Bapak Camat, Wahyoe Setyo Oetomo, S. Sos, Bapak Kepala Dinas Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang, oleh Bapak Ibnu, serta Dosen DPL, Bapak Ariwibawa Budi, S.T., M.T.Â
Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Bapak Camat, sangat mendukung kegiatan yang bagus demi penataan pantai ke depaannya, sementara menurut pemaparan yang disampaikan oleh Bapak Dinas Kelautan dan Perikanan penanaman Mangrove dapat mengatisipasi adanya abrasi pantai yang berlebihan, mencegah erosi sedimentasi yang ada ada pada bibir pantai, dan berfungsi juga dalam sumber makanan bagi satwa yang ada di ekosistem laut seperti udang-udangan, cumi, dll, dan menurut pemaparan yang disampaikan oleh Bapak Dosen DPL dengan adanya penanaman ini, dapat meningkatkan potensi wisata serta mempercantik keadaan pantai.Â
Di akhir acara, TIM II KKN berkoordinasi dengan Anggota Penanganan Bencana Desa (SIBAT) untuk dapat merawat dan menjaga habitat Mangrove yang sudah ditanam.Â
Acara ditutup dengan closing statement dari Bapak Camat, Bapak Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang, menulis kesan dan pesan pada MMT yang bertuliskan tema kegiatan serta diakhiri dengan sesi foto bersama.