Mohon tunggu...
Ninda febriantikarahma
Ninda febriantikarahma Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA IAIN JEMBER

SIAPA YANG BERSUNGGUH-SUNGGUH PASTI AKAN BERHASIL

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Penting Guru dalam Sistem Daring

6 Mei 2020   05:48 Diperbarui: 6 Mei 2020   05:42 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum, pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang peran yang hatus dilakukan guru dalam pembelajaran sistem daring. Simak yaaa.

Sebagai seorang pengajar dan juga seorang pendidik, peran guru adalah suatu hal yang sangat penting. Peran guru untuk menyampaikan ilmu kepada peserta didiknya dan juga mendidik peserta didiknya agar menjadi pribadi yang lebih baik. Apalagi dalam kondisi seperti saat ini, dimana proses pembelajaran tidak bisa dilakukan sebagaimana sebelumnya. Proses pembelajaran yang saat ini dilakukan dengan sistem daring tentu saja sangat berbeda dengan sistem tatap muka seperti biasanya. Dalam sistem daring atau pembelajaran online tentu saja peran guru sangat diperlukan. Apa sajakah yang perlu dilakukan oleh guru? Semua akan diulas sebagai berikut:

1. Memilih aplikasi

Peran guru dalam memilih aplikasi untuk proses pembelajaran daring sangat penting. Dimana ketepatan aplikasi akan menunjang hasil pembelajaran siswa. Seperti aplikasi yang mudah digunakan, tidak memerlukan banyak kuota internet. Jika guru menggunakan aplikasi yang sulit digunakan akan berdampak pada peserta didik, karena itu bisa berpengaruh kepada peserta didik yang mana mereka akan merasa resah karena ketakutan ketinggalan materi pembelajaran. Kemudian jika aplikasi memerlukan banyak kuota internet atau membutuhkan signal internet yg cepat juga akan berdampak pada finansial peserta didik.

2. Mengumumkan jam pelajaran.

Hal tersebut sangat diperlukan karena mungkin saja terdapat siswa yang lupa jika pada saat itu ada jam pembelajaran. Memberitahukan kembali adanya jam pelajaran akan membantu siswa untuk menyiapkan diri dan juga belajar materi terlebih dahulu.

3. Menyimak jalannya pembelajaran.

Terlebih jika menggunakan kurikulum 2013 yang mengharuskan peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran, guru hendaknya selalu menyimak jalannya pembelajaran dengan tidak membiarkan peserta didik diskusi sendiri. Hal ini agar guru kemudian dapat meluruskan kekeliruan atau penyimpangan pembahasan yang didiskusikan peserta didik.

4. Menutup pembelajaran dengan wejangan.

Mengapa demikian? Karena dalam kondisi yang serba terbatas seperti ini tentu support dari guru sangat berpengaruh. Memberikan semangat agar tidak putus asa, dan juga mengingatkan agar mengikuti anjuran pemerintah agar pendemi virus ini cepat berlalu.

Cukup sekian yang dapat disampaikan, semoga pandemi covid-19 ini cepat berlalu dan kita semua bisa kembali beraktifitas seperti biasa. Amin ya robbal alamiin. Terima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun