Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum Prototipe Tantangan Baru bagi Para Guru Indonesia

1 Januari 2022   22:44 Diperbarui: 1 Januari 2022   22:45 1786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurikulum prototipr. Sumber https://www.ainamulyana.info/

Dari tahapan tersebut, mau tidak mau sekolah harus menyiapkan para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan  untuk mempelajari, memahami dan melaksanakan kurikulum prototipe tersebut. Sekolah juga harus menyiapkan sarana dan infrastruktur yang dibutuhkan saat kurikulum tersebut diberlakukan di sekolah.

Mengenal Karakteristik Kurikulum Prototipe

Berdasarkan paparan tentang Kebijakan Kurikulum Untuk Membantu Pemulihan Pembelajaran, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,  Karakteristik Kurikulum Prototipe  yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah

  1. Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter (iman, taqwa, dan akhlak mulia; gotong royong; kebinekaan global; kemandirian; nalar kritis; kreativitas).
  2. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
  3. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid (teach at the right level) dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Keberhasilan pendidikan terletak pada aksi guru di kelas dalam mengejawantahkan kurikulum itu sendiri

Apa yang harus dilakukan guru saat ini?

Sudah pasti kurikulum prototipe ini memberikan tantangan tersendiri buat para guru. Banyak hal yang harus dilakukan guru untuk mempelajari, memahami dan akhirnya mengamalkan.

Hal-hal yang harus dilakukan guru adalah:

  • Mengubah Paradigma berpikir dan menerima perubahan kurikulum yang ada. Hal ini dibutuhkan agar guru mau mempelajari dengan ikhlas dan senang hati mempelajari kurikulum prototipe ini.
  • Mau menerima perubahan teknologi mengajar. Dewasa ini penggunaan teknologi digital sudah merambah ke dunia pendidikan, Guru harus mau mempelajari ilmu teknologi dan informatika. Guru harus melek literasi digital. Kurikulum prototipe menuntut guru untuk mampu mengoperasikan media digital yang sudah dilakukan sekarang ini.
  • Mempelajari kurikulum prototipe dengan berbagai strategi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi sudah pasti menyiapkan beberapa pelatihan luring maupun daring, Guru harus menyiapkan waktu untuk belajar dan menggali ilmu.

Semoga bermanfaat artikel ini khususnya bagi para pendidik. Apa pun kurikulum yang diberlakukan tetap guru lah yang menjadi garda terdepan keberhasilan pendidikan di Indonesia. 

Sumber Referensi:

  • Adit, Albertus. 2020. Selama Pandemi, Ini Kebijakan dan Program yang Dibuat Kemendikbud. Kompas.com.
  • Paparan 2021.Penyiapan Guru dan Tenaga Kependidikan dalam Penerapan Kurikulum Prototipe. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,
  • Paparan 2021. Kebijakan Kurikulum Untuk Membantu Pemulihan Pembelajaran.   Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun