2. meningkatkan kelembaban udara di sekitar tanaman,Â
3. meningkatkan konsentrasi bagi yang melihatnya.
Merawat Tanaman Aglaonema
Perawatan tanaman hias aglaonema ini sangatlah mudah dan praktis. Pertama harus dilakukan adalah memperhatikan asupan air pada tanaman.Â
Tanaman aglaonema tidak boleh terlalu banyak air agar perkembangan akar sehat dan tidak mudah busuk.Â
Proses penyiraman pada musim kemarau dapat dilakukan tiga kali dalam seminggu. Jika musim hujan tanaman ini cukup disiram dua kali seminggu. Dengan demikian kita tidak repot harus menyiram setiap hari.Â
Kedua lakukan penyemprotan untuk mengusir hama semut, laba-laba, tungau atau ulet bulu. Penyemprotan bisa dilakukan dengan fungisida atau anti-hama alami yang terbuat dari bawang putih. Ketiga lakukan pemupukan rutin minimal tiga bulan sekali.
Saya meletakan tanaman hias di teras sehingga harus hati-hati dalam memberikan pupuk anti-hama atau pun pupuk nutrisi agar tidak membahayakan anak-anak.Â
Saya mencoba mencari referensi dari berbagai sumber. Ternyata ada cara yang alami dapat dilakukan untuk memberikan pupuk atau pun anti-hama agar tidak berbahaya.
Cara Membuat Fungisida dari Bahan alami
Bawang putih ternyata dapat dimanfaatkan sebagai fungisida organik bagi tanaman hias. Zat yang terkandung di dalam bawang putih dapat menghilangkan jamur, ulat, dan hama lainnya.Â
Cara membuat fungisida ini sangat mudah yaitu hancurkan 2 siung bawang putih, rendam dalam 4 cangkir air selama 24 jam.
Menurut Dewi Kurniawati, S.Si (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pertama, UPTD BPTP, DPKP DIY) menyatakan senyawa kimia flavoniod pada bawang putih juga memiliki aktivitas antijamur.Â