Hampir semua penduduk desa datang ke pemakaman. Pak kepala desa memberikan sambutan terakhir. Dia didampingi Arman, ketua karang taruna desa Bukit Duri.
Aku menggamit bu Rena dari sebelah kiri. Dia ikut ke pemakaman dan ingin melihat anak kesayangannya dimasukan ke liang lahat. Di sebelah kanan bu Asih mendampinginya. Kami takut bu Rena akan jatuh pingsan. Alhamdulillah apa yang kami khawatirkan tidak terjadi. Bu Rena sangat tabah mengikuti ritual pemakaman.
Matahari tampak redup. Awan kelabu menaungi pemakaman. alam seolah ikut bersedih akan wafatnya seorang gadis pejuang, bunga harum dari Bukit Randu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!