Mohon tunggu...
Nina Septiani
Nina Septiani Mohon Tunggu... -

perfeksionis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Untuk Iklan Capres, RCTI Jadi Favorit

6 September 2014   05:00 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:29 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1409929229395610216

Sebelum pemungutan suara dalam Pilpres 2014 berlangsung, negeri ini “diserbu” oleh gencarnya kampanye politik berkedok iklan capres di berbagai media. Setiap hari kita dijejali iklan-iklan politik berisi pencitraan masing-masing capres, baik melalu media radio, stasiun-stasiun TV, media cetak, media online, dan lain sebagainya.

Jika dilihat dari jumlah belanja iklan capres dalam Pilpres 2014, sudah ratusan miliar rupiah uang yang digelontorkan untuk jenis iklan ini. Berdasarkan data temuan SatuDunia.net, seperti yang dimuat dalam situs www.iklancapres.org, untuk berbagai media yang ada di Jakarta saja, sudah Rp 114,62 miliar uang yang dibelanjakan untuk iklan capres.

Sebagai salah satu media, stasiun TV dianggap sebagai sarana yang paling diandalkan untuk menyampaikan sesuatu atau pesan kepada khalayak ramai, termasuk untuk penayangan iklan capres. Dan di antara banyaknya stasiun TV di negeri ini, RCTI adalah stasiun TV yang paling difavoritkan untuk pemasangan iklan capres. Hal ini dibuktikan oleh hasil temuan Satu Dunia yang merinci penayangan iklan kampanye bagi kedua pasangan capres 2014.

“Kubu Parbowo-Hatta misalnya, sejak tanggal 22 Juni hingga 23 Juni, banyak beriklan di MNC TV Group,” tutur Project Coordinator Pemantauan Iklan Capres di Media Massa dari Satu Dunia, Anwari Natari, dalam sebuah diskusi bertema ‘Tren Belanja Iklan Capres di 5 Kota Besar di Media Center KPU, Jakarta, pada 25 Juni lalu.

Rincian iklan Prabowo di RCTI mencapai 26,86%, sementara di Global TV sebesar 8,70%, dan MNC TV 12,77%. Sedangkan di televisi milik Bakrie, angka iklan tertinggi ada pada TVOne sebesar 17,78% dan ANTV 6,63%.

Sementara belanja iklan untuk pasangan Jokowi-JK dipandang jauh lebih variatif, tidak hanya di MetroTV sebagai media yang mendukung calon dari nomor dua ini. Iklan Jokowi-Kalla malah paling banyak ditayangkan di RCTI, 24,94%. Sedangkan iklan pasangan Jokowi-Kalla di Metro TV hanya 7,49%.

Wakil Ketua KPI, Izy Muzayyat, menjelaskan bahwa iklan selama kegiatan kampanye pilpres dinilai relatif lebih tertib jika dibandingkan dari pileg lalu. Namun sayangnya beberapa media televisi pendukung condong menampilkan keberpihakan dari segi pemberitaan.

Menurut data hasil riset yang dilakukan oleh perusahaan konsultan Sigi Kaca Pariwara, terungkap bahwa total belanja iklan televisi untuk kampanye pilpres 2014 tercatat mencapai Rp 186,63 miliar. Masing-masing capres mengeluaran dana yang hampir berimbang untuk keperluan tersebut.

Jumlah biaya iklan tentang pasangan nomor urut 1 (Prabowo-Hatta Rajasa) mencapai Rp 93,72 miliar. Adapun belanja iklan televisi yang dikeluarkan kubu Jokowi-JK sebesar Rp 92,9 miliar

Sumber foto: http://sin.stb.s-msn.com/i/6A/2F198B46F918DBF1171A0802DEE13.jpg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun