Cara Mengatasi Stres dengan Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT)

Semua manusia di dunia ini pasti mengalami stress, entah karena faktor internal maupun eksternal manusia itu sendiri. Stress adalah keadaan individu setelah mengalami suatu hal yang tidak dikehendakinya. Umumnya stress dapat hilang dengan berjalannya waktu. Hal tersebut tergantung pada tingkat stress yang dialami. Semakin tinggi tingkat stressnya maka semakin lama dan parah pula keadaan individu tersebut dapat menyesuaikan diri dengan keadaan.

Stress pada manusia terkadang sering kali dianggap remeh dan cenderung diabaikan. Kenyataannya pada tingkat tertentu stress dapat membuat masalah psikologis yang lebih parah lagi, seperti depresi, menyakiti diri sendiri, menyakiti orang lain dan hingga kehilangan nyawa. Jika, individu sudah ditahap yang lebih tinggi secara intelektualitas pada manajemen stressnya maka keadaannya akan lebih mudah untuk keluar dari keadaan stress. Tetapi jika individu tersebut tidak mampu mengenali tingkat stressnya maka perlu bantuan psikologi atau psikiater.

Umumnya para psikolog atau psikiater akan menyarankan terapi tanpa obat untuk tahapan pertama, hal tersebut dikarenakan obat yang diberikan pada penderita stress berat termasuk pada golongan obat keras atau obat penenang dengan dosis tinggi. Pada tahun 2005, Psikolog asal Indonesia, Zainuddin menemukan terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) untuk membantu penderita stress berat dengan memanfaatkan kepercayaan individu pada Tuhan Yang Maha Esa dan mengajak sistem energi tubuh untuk bekerja sama.

Terapi ini memiliki beberapa tahapan dan dapat diaplikasikan setiap hari di rumah dengan bantuan video atau intrusksi di sosial media. Terapi SEFT ialah menggabungkan kekuatan do'a (spiritual) dan ketukan (tapping) sederhana di 18 titik meridian tubuh. Berikut adalah langkah-langkah melakukan terapi SEFT. Dilansir melalui Buku SEFT For Healing + Success + Happiness + Greatness, Penulis: Ahmad Faiz Zainuddin.

1. Menyiapkan Set-Up
Menyiapkan Set-Up adalah menyiapkan doa yang akan kita mau atau tuju. Hal ini harus dilakukan dengan khusyu, ikhlas dan sungguh-sunguh. Pada tahap ini kita menyiapkan the set-up word dengan benar, khusyu, ikhlas dan pasrah.
Kalimatnya adalah: "Yaa Allah... meskipun saya _____________ (keluhan anda), saya ikhlas menerima sakit/masalah saya ini, saya pasrahkan pada-Mu kesembuhan saya"
Baca kalimat tersebut sebanyak 3x dengan menekan dada kita, tepatnya di bagian "Sore Spot" atau titik nyeri atau daerah di sekitar dada atas yang jika ditekan terasa agak sakit atau mengetukdengan dua ujung jari di bagian "Karate Chop".
Setelah menekan titik nyeri atau mengetuk karate chop sambil mengucapkankalimat set-up seperti diatas, kita melanjutkan dengan langkah kedua, the tune-in.

2. The Tune-In
Untuk masalah fisik, kita melakukan tune-in dengan cara merasakan rasa sakityang kita alami, lalu mengarahkan pikiran kita ke tempat rasa sakit, dibarengi dengan hati dan mulut kita mengatakan, "Ya Allah saya ikhlas, saya pasrah.." atau"Yaa Allah saya ikhlas menerima sakit saya ini, saya pasrahkan pada-Mu kesembuhan saya."
 
Untuk masalah emosi, kita melakukan "Tune-In" dengan cara memikirkan sesuatu atau peristiwa spesifik tertentu yang dapat membangkitkan emosi negatif yang ingin kita hilangkan. Ketika terjadi reaksi negatif (marah, sedih, takut dsb) hati dan mulut kita mengatakan, "Yaa Allaah...saya ikhlas...saya pasrah..."
Bersamaan dengan Tune-In ini kita melakukan langkah ke-3 (Tapping). Pada proses inilah (Tune-In yang dibarengi tapping) kita menetralisir emosi negatif ataurasa sakit fisik.
 
3. The Tapping
Tapping adalah mengetuk ringan dengan dua ujung jari pada titik-titik tertentu ditubuh kita sambil terus Tune-In. Titik-titik ini adalah titik-titik kunci dari "TheMajor Energy Meridians", yang jika kita ketuk beberapa kali akan berdampak pada ternetralisirnya gangguan emosi atau rasa sakit yang kita rasakan. Karena aliran energi tubuh berjalan dengan normal dan seimbang kembali.
 
Berikut adalah titik-titik tersebut:
 
* Sisi telapak tangan yang sejajar dengan kelingking (karate chop point)
* Alis
* Ujung mata bagian luar
* Bagian bawah mata
* Bagian bawah hidung
* Dagu
* Tulang selangka
* Area di bawah ketiak
 
Tapping dilakukan sebanyak 7x dan tidak harus dilakukan secara berurutan, bisa secara acak asal dilakukansemua, dan kita boleh melakukannya pada sisi sebelah kiri atau sebelah kanan ataukedua-duanya. Setelah melakukan tapping di ke-9 titik meridian tersebut diakhiri dengan mengambil nafas panjang dan menghembuskannya sambil mengucap rasa Syukur.