hal yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha

Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan kreatif dan inovatif untuk memberikan manfaat dan nilai tambah, sering kali melibatkan pengorbanan waktu, tenaga, serta kesiapan menghadapi risiko finansial, fisik, maupun sosial demi mencapai keuntungan.

Kata “kewirausahaan” sendiri berasal dari kata wira dan usaha. Menurut kamus bahasa Indonesia, wira bermakna; pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Usaha bermakna: perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Dengan demikian, wirausaha ialah pejuang yang berbuat sesuatu.

ada pula tahapan dalam memulai sebuah usaha, diantaranya sebagai berikut:

A. menentukan produk
sebelum memulai usaha, kita harus menentukan produk seperti apa yang ingin kita perjualkan, dalam menentukan produk kita harus memperhatikan ketiga hal berikut:

1. Menentukan Produk Berdasarkan Peluang
2. menentukan produk berdasarkan keahlian kita
3. menentukan produk berdasarkan trend

B. Menentukan Target Pasar
Setelah itu kita harus menentukan kepada siapa produk kita akan dijual. Apakah berdasarkan umur ataupun berdasarkan pendapatan

C. Menguji Kelayakan Produk

Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:

1. Biaya investasi
2. Biaya modal kerja
3. Prediksi kas masuk

D. Struktur Manajemen

Terdapat dua jenis struktur manajemen, yaitu struktur manajemen sederhana dan struktur manajemen yang rumit.

Manajemen sederhana hanya ada kita sebagai bos dan karyawan sebagai pembuat produk. Sedangkan manajemen rumit, selain kita sebagai bos dan karyawan sebagai pembuat produk, kita harus membuat manajemen-manajemen lainnya. Seperti manajemen keuangan, operasional, dan lain sebagainya.

E. Modal

Selain membutuhkan uang sebagai modal, dalam memulai sebuah usaha juga diperlukan adanya tenaga dan waktu.
Modal tenaga dan waktu akan mudah didapat apabila kita memiliki keinginan yang kuat untuk memulai sebuah usaha.

F. Bentuk Usaha

Kita bisa menentukan bentuk usaha apa yang kita inginkan, bisa berbentuk PT, usaha perseorangan, ataupun bentuk usaha lainnya.

Cara Mengahadapi Hambatan Dalam Kewirausahaan

Dalam menjalankan suatu usaha, pasti akan menghadapi hambatan. Baik hambatan dari luar maupun dari dalam. Berikut beberapa cara untuk mengatasinya:

1. Identifikasi dan Analisis Hambatanu: Kenali sumber masalahnya dan cari tahu apa yang menyebabkannya. Dengan memahami akar masalahnya, kamu bisa mencari solusi yang lebih tepat.

2. Tetap Tenang dan Positif: Menghadapi hambatan dengan kepala dingin dan sikap positif akan membantumu berpikir lebih jernih dan mencari solusi yang efektif.

3. Cari Solusi Kreatif: Jangan takut untuk berpikir di luar kotak dan mencari solusi alternatif yang mungkin belum pernah kamu coba sebelumnya.

4. Minta Bantuan dan Dukungan: Jangan ragu untuk meminta bantuan dari mentor, kolega, atau komunitas wirausaha. Mereka bisa memberikan perspektif baru dan dukungan yang kamu butuhkan.

5. Belajar dari Kesalahan: Setiap hambatan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Evaluasi apa yang bisa diperbaiki dan gunakan pengalaman itu untuk menjadi lebih baik.

6. Fokus pada Tujuan: Ingat kembali visi dan misi bisnis kamu. Fokus pada tujuan jangka panjang dan jangan mudah menyerah saat menghadapi hambatan.

7. Kelola Keuangan dengan Bijak: Pastikan kamu memiliki rencana keuangan yang solid dan bisa mengelola arus kas bisnis dengan baik untuk menghadapi tantangan finansial.

8. Tetap Berinovasi: Teruslah mencari peluang baru dan berinovasi untuk meningkatkan bisnis kamu dan menghadapi perubahan pasar.

Demikian penjelasan singkat mengenai kewirausahaan dan langkah awal membangun kewirausahaan. Dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki oleh seorang wirausaha. Sedangkan wirausaha adalah seseorang yang bisa dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau hidupnya.

            Dalam berusaha tidak mungkin berjalan mulus, pasti terjadi hambatan-hambatan, bisa dari faktor internal yang ada dalam diri seorang wirausaha itu sendiri, misalnya perasaan takut gagal dan tidak mau mengambil resiko, rendahnya kemampuan dan pengalaman, dll. Selain faktor internal, terdapat faktor eksternal misalnya persaingan pasar yang ketat. Apapun hambatannya, seorang wirausaha harus bisa mengatasi masalah tersebut dengan cepat dan tepat.

artikel ini dibuat untuk melengkapkan data data yang sudah ada terdahulu.

source: kemenkeu, kompasiana, dan lainnya