Buat saya, buku ini berhasil membuktikan bahwa kisah sederhana bisa jadi bermakna. Man jadda wa jadda bukan hanya pepatah, tapi filosofi hidup yang bisa dipraktikan sejak dini.
Bagaimana menurut kalian? Apakah kalimat "Man jadda wa jadda" juga pernah jadi penyemangat dalam perjuangan hidup kalian? Yuk, tulis pengalaman atau kalian di kolom komentar.
Sumber:
Khodijah Lubis, W. (2013). Akulah Sang Juara. Jakarta Timur: Zettu
https://share.google/ICDyWDeZKawlQt1OL
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI