Berkunjung kembali ke pameran seni rupa kontemporer BEYOND IMAGINATION, saya menemukan sebuah karya yang mencuri perhatian pengunjung, yang berjudul "Dream" karya Febritayustiani.
Jika dipandang sekilas, lukisan ini terlihat cantik dengan  kombinasi warna pink, cream, dan tosca yang memikat. Begitu girly dan tasty. Mengingatkan saya pada ice cream, sugar icing cookies, atau bahkan macaron yang manis dan menggoda. Dunia remaja yang menyenangkan. Namun, semakin lama dipandang, semakin dalam pula makna yang bisa kita temukan.
Saya membayangkan sebuah asteroid cantik yang melayang sendirian di hamparan luas semesta nan gelap dan dingin. Ada kesepian di sana, namun juga kebahagiaan yang tenang. Itulah impresi yang muncul ketika saya menatap "Dream". Lukisan ini bukan sekadar permainan warna, tetapi juga cerminan emosi, harapan, dan ketekunan seorang manusia dalam mengejar impian.
Febritayustiani, sang pelukis, menceritakan kepada saya, bahwa Dream adalah visualisasi dari doa dan harapannya akan masa depan yang lebih baik. Warna-warna cerah yang melayang di atas latar gelap adalah simbol dari impian yang bersinar meski dikelilingi oleh tantangan hidup. Ia menggambarkan bahwa jalan menuju mimpi memang tidak mudah, tetapi dengan keyakinan dan semangat, cahaya itu akan selalu ada.
Wow! Luar biasa energi yang disapukan oleh sang seniman pada lukisan ini. Semangat yang tak pernah padam.
Karya ini menjadi semakin istimewa di mata saya, setelah sang seniman menceritakan bahwa medium yang digunakan adalah limbah plastik dan cat akrilik di atas kanvas berukuran 150 x 120 cm. Wow!Â
Kalau begitu, lukisan ini bukan hanya tentang ekspresi artistik, tetapi juga kontribusi nyata terhadap upaya daur ulang dan keberlanjutan lingkungan. Sebuah bentuk seni yang memanjakan mata dan menyuarakan kepedulian.
Dream adalah cermin banyak dari kita, yang diam-diam menyimpan mimpi, harapan, dan semangat untuk terus bergerak maju meski dalam gelap. Dan inilah kekuatan seni. Menyentuh, menginspirasi, dan menyadarkan.