Mohon tunggu...
Nila Karima
Nila Karima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya

Saya seorang mahasiswi angkatan 2023 prodi Pendidikan Matematika UINSA Surabaya yang berdomisili di yayasan al jihad surabaya. Saya sangat berambisi dan antusias yang tinggi untuk mengejar sebuah himmah (cita- cita) dan mengukir sebuah pengalaman-pengalaman hidup dengan pribadi yang berpendidikan. Disamping itu Saya juga merupakan individu yang antusias dalam belajar hal-hal baru dan senang berkolaborasi dengan orang lain. Saya memiliki minat dalam teknologi, seni, dan memiliki semangat untuk membantu orang lain dan tidak lupa untuk terus perpedoman dalam keagamaan yaitu islam. Komunikasi terbuka dan kesediaan untuk terus berkembang adalah hal yang saya nilai tinggi dalam diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Bahasa Indonesia Bagi Integrasi Nasional

26 Maret 2024   01:55 Diperbarui: 26 Maret 2024   01:58 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran Bahasa Indonesia Bagi Integrasi Nasional

Oleh : Nila Karimatul Istianah

Bahasa adalah alat komunikasi yang paling mendasar bagi manusia. Di setiap negara, bahasa memainkan peran krusial dalam memperkuat identitas nasional dan memfasilitasi integrasi sosial. Di Indonesia, Bahasa Indonesia tidak hanya sekedar alat komunikasi, tetapi juga merupakan fondasi penting dalam menjaga kesatuan dan keberagaman bangsa Indonesia. Dalam konteks integrasi nasional, Bahasa Indonesia memiliki peran yang tak tergantikan dalam mempersatukan berbagai suku, budaya, dan agama yang tersebar di seluruh nusantara. Artikel ini mengulas tentanng peran penting Bahasa Indonesia dalam membentuk integrasi nasional yang kokoh dan berkelanjutan.

Di era globalisasi ini, Bahasa Indonesia juga berperan sebagai jembatan untuk menghubungkan masyarakat Indonesia dengan dunia luar. Sebagai bahasa resmi ASEAN, Bahasa Indonesia memungkinkan Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam forum internasional, memperluas peluang ekonomi, budaya, dan politik. Kemampuan untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia membuka pintu bagi individu dari berbagai latar belakang untuk terlibat dalam proses globalisasi tanpa kehilangan akar budaya dan identitas nasional mereka.

Setiap negara pasti mempunyai masing-masing bahasa,begitupun di negara Indonesia. Indonesia memiliki bahasanya sendiri yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia diambil dari bahasa melayu yang kemudian diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1928 dan tertuang dalam sumpah pemuda yang berbunyi “kami putra dan putri indonesia menjunjung bahasa persatuan,bahasa indonesia” . Dari kutipan sumpah pemuda tersebut maka dapat diketahui bahwa kedudukan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari adalah :

1. Sebagai Bahasa Nasional (persatuan)

Hal ini tercantum dalam Sumpah pemuda (28 Oktober 1928). Ini berarti bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai Bahasa Nasional negara. Dalam kedudukannya sebagai Bahasa Nasional, Bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai lambang identitas nasional, alat perhubungan antar suku yang berbeda, dan juga alat pemersatu bangsa.

2. Sebagai Bahasa Negara

Bahasa Indonesia sering juga disebut dengan bahasa nasional atau bahasa persatuan yang artinya bahasa Indonesia merupakan bahasa primer dan baku yang harus digunakan pada saat acara formal. Bukti penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara ada didalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945.

3. Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi

Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Karena sangatlah tidak mungkin bila suatu buku yang menjelaskan tentang suatu kebudayaan daerah, ditulis dengan menggunakan bahasa daerah itu sendiri, dan menyebabkan orang lain belum tentu akan mengerti.

Namun, penting untuk diingat bahwa keberhasilan Bahasa Indonesia sebagai alat integrasi nasional tidak dapat diambil sebagai jaminan keberlangsungan. Perkembangan teknologi dan arus globalisasi juga membawa tantangan baru, seperti penetrasi budaya asing yang dapat menggeser dominasi Bahasa Indonesia dalam ruang publik. Oleh karena itu, perlunya terus mendorong penggunaan Bahasa Indonesia secara aktif dalam berbagai aspek kehidupan menjadi sebuah keharusan.

Dalam rangka memastikan peran Bahasa Indonesia yang efektif dalam integrasi nasional, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan. Penyediaan sumber daya pendidikan yang memadai untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan berbahasa Indonesia, promosi budaya literasi, dan pengembangan kebijakan yang mendukung penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama komunikasi adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan Bahasa Indonesia terus menjadi pilar utama dalam menjaga keutuhan dan keberagaman Indonesia sebagai bangsa yang besar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun