Mohon tunggu...
Nila Saadah
Nila Saadah Mohon Tunggu... Guru

membaca, jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lebih dari Sekedar Sekolah: Peran Madrasah dalam Pembentukan Akhak dan Hafalan Al-Qur'an

28 Juni 2025   08:52 Diperbarui: 28 Juni 2025   09:43 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelepasan Peserta Didik MA Darussalam

wisuda Tahfidz MA Darussalam 
wisuda Tahfidz MA Darussalam 
MA Darussalam 
MA Darussalam 
Madrasah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berada dibawah naugan kementerian Agama Republik Indonesia yang mana didalamnya memadukan dua kurikulum yaitu antara kurikulum pendidikan umum dan juga kurikulum pendidikan agama Islam. Kedua kurikulum tersebut digodog oleh para ahli dan nantinya menjadi pedoman untuk para madrasah di berbagai wilayah Indonesia. Secara kurikulum umum sama dengan pendidikan dibawah naugan kementerian pendidikan, hanya yang membedakan adalah adanya lima mata pelajaran tambahan yang memang diwajibkan diajarkan di jenjang madrasah, yaitu mata pelajaran: Al-Qur'an Hadits, Akidah Akhlaq, Fiqih, SKI, dan Bahasa Arab. Lima mata pelajaran tersebut masuk dalam rumpun pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), yang mana didalam sekolah umum mata pelajaran yang diampukan adalah hanya PAI, sedangkan dimadrasah lima mata pelajaran tersebut wajib diberikan kepada peserta didik di pendidikan formal, baik jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Untuk jenjang Raudhatul Athfal (RA) sendiri setaraf Taman Kanak-Kanak (TK) biasanya anak-anak akan juga diajarkan keilmuan agama yang ringan dan juga mendasar, seperti mengenal huruf hijaiyah, menggenal sholat berjamaah, bisa menguasai niat berwudhu dan juga niat shalat lima waktu, sehingga lebih pada pengenalan ibadah yaumiyahnya.

Madrasah sendiri di Indonesia memiliki jumlah 87.811 yang mana terdiri dari semua jenjang dan berada dibawah naugan negeri maupun swasta yang dikelola yayasan. Setiap madrasah pastinya juga mempuyai sebuah keunggulan, karena didalamnya juga diajarkan tentang keilmuan keagamaan yang lebih mendalam, dengan harapan para peserta didik bisa mempuyai nilai lebih. Madrasah Aliyah Darussalam dan Madrasah Tsanawiyah Darussalam merupakan sebuah lembaga pendidikan madrasah yang berada dibawah naungan yayasan pondok pesantren Sunni Darusssalam, yang terletak di Banjeng, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Dalam hal-hal pembiasaan ibadah yaumiyah keseharian santri-santri terbentuk didalam kegiatan harian, karena madrasah Darussalam berada dalam satu naungan dibawah pondok pesantren. Untuk membiasakan anak-anak untuk lebih tertib dalam mengaji kegiatan yang dilakukan oleh madrasah untuk menanggani khususnya kepada anak-anak yang tidak tinggal dipesantren adalah dengan belajar mengaji dan hafalan pada jam ke 0. Dimana saat kegiatan belajar mengajar belum dimulai peserta didik yang tidak tinggal di pesantren diminta datang lebih awal untuk mengaji, begitu pula untuk peserta didik yang tinggal di pesantren, mereka juga tetap mengikuti pelajaran jam ke 0 yaitu setoran hafalan juz 30 maupun membaca binadzri.

Didalam keseharian mata pelajaran agama seperti Al-Qur'an Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih, SKI, dan bahasa aran juga menjadi mata pelajaran wajib di madrasah ada juga mata pelajaran muatan lokal yang diwajibkan yaitu mata pelajaran tahfidz. Madrasah kami, khususnya madrasah Aliyah Darussalam, menekankan adanya para peserta didik ketika lulus madrasah aliyah diharuskan hafal juz 30 (juz amma) yang mana wajib disetorkan, dan apabila sudah selesai dan memang menghendaki adanya lanjutan hafalan maka akan dilanjutkan dengan hafalan juz 1,2,3 dan seterusnya, dan hal tersebut juga sama wajib disetorkan kepada pembimbing masing-masing. Selain memang program madrasah yang mewajibkan hafalan juz 30 yang didampingi oleh guru pengampu mata pelajaran tahfidz dan juga guru pembimbing, program tersebut menjadi salah satu syarat kelulusan. Yang mana diharapkan dengan adanya program mengaji pagi dan juga hafalan para peserta didik lebih semangat dalam mengawali pembelajaran dimadrasah dan juga menjadi nilai plus, yang mana lulus dari madrasah aliyah Darussalam setidaknya hafal juz 'amma.

Peserta didik yang sudah selesai dalam hafalan madrasah juga akan memberikan penghargaan berupa sertifikat piagam penghargaan sesuai dengan kemampuan hafalan yang didapatkan yang mana itu menjadi bukti adanya peserta didik sudah menyelesaikan hafalan dengan baik, sehingga piagam hafalan tersebut bisa digunakan menjadi nilai tambahan untuk mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.  Serta peserta didik yang sudah lulus bisa tetap mempuyai akhlak yang baik dan juga menjadi contoh teladan yang baik dalam bermasyarakat.

Dalam moment kelulusan tahun 2025 Madrasah Aliyah Darussalam juga meluluskan peserta didiknya dengan hafalan juz 30 dan ada siswa yang cukup berprestasi yaitu menyelesaikan hafalan 10 juz dengan baik. Peserta didik yang tinggal dalam pesantren mampu lebih banyak dan unggul dalam menghafal, dan diharapkan itu juga menjadi salah satu bukti bahwasannya sekolah di madrasah dan tinggal dipesantren bukan berarti tertinggal dan terbebani, namun justru membuktikan bahwa semangat untuk selalu maju dan berproses. Saat ini madrasah dan pesantren juga  sudah banyak membuktikan dalam mencetak prestasi gemilang dan juga maju, sehingga pemikiran tentang pondok pesantren yang kuno dan tertinggal sudah hilang, karena nyatanya pesantren disaat ini lebih banyak memadukan program kolaborasi unggulan antara pesantren dan madrasah. 

 Diharapkan juga dengan adanya mengaji pagi anak-anak juga bisa lebih menguasai dalam bidang mengaji, dan nantinya kelak ketika sudah dihadapkan dengan kondisi bermasyarakat peserta didik lebih siap dan juga sigap. Serta semoga para peserta didik yang sudah menghafalkan dengan baik bisa menjaga hafalan Al-Qur'annya sampai kapanpun, serta semoga kita mendapatkan barokah syafaat dari Al-Qur'an.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun