Mohon tunggu...
Ni Komang Putri Sariani
Ni Komang Putri Sariani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis bukan sekadar hobi, tapi pelarian paling indah dari riuhnya dunia nyata

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memahami Asal Usul Manusia, Dasar Keyakinan, dan Konsep Penyembuhan Menurut Agama Hindu

17 Juli 2025   11:04 Diperbarui: 17 Juli 2025   11:04 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Agama Hindu sebagai salah satu agama tertua di dunia memuat ajaran yang sangat kaya, mendalam, dan menyeluruh. Tidak hanya membahas hubungan antara manusia dengan Tuhan, tetapi juga memberikan pemahaman mengenai asal-usul manusia, landasan keyakinan spiritual, serta pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan jasmani dan rohani. Artikel ini akan membahas secara terpadu tentang siapakah manusia pertama menurut Hindu, apa dasar utama keyakinannya, bagaimana Hindu memandang penyakit, dan bagaimana tradisi Hindu mengajarkan penyembuhan baik secara fisik maupun spiritual.

Manusia Pertama dalam Agama Hindu: Manu sebagai Leluhur Umat Manusia

Dalam agama Hindu, sosok yang dianggap sebagai manusia pertama adalah Manu, yang dijuluki sebagai "Bapak Umat Manusia" (Prajpati). Ia adalah tokoh suci yang disebutkan dalam berbagai kitab suci Hindu seperti Manava Dharmastra (Manusmti), Pura, dan rmad Bhgavatam. Dikisahkan bahwa Manu adalah keturunan langsung dari Brahma, sang pencipta alam semesta. Ia dipilih oleh Tuhan untuk menyelamatkan umat manusia dari kehancuran dunia melalui peristiwa banjir besar sebuah narasi yang mirip dengan kisah Nabi Nuh dalam tradisi Abrahamik.

Setelah bencana tersebut, Manu menjadi leluhur dari umat manusia saat ini. Dalam teks atapatha Brhmaa, Manu digambarkan sebagai sosok suci dan bijaksana yang menerima wahyu Dharma langsung dari Tuhan. Oleh karena itu, nama "Manu" tidak hanya merujuk pada tokoh historis atau mitologis, tetapi juga menjadi akar kata dari istilah "manusia" dalam banyak bahasa India mengindikasikan bahwa setiap manusia mewarisi kodrat spiritual dari Manu.

Dasar Keyakinan dalam Agama Hindu: Panca Sraddha sebagai Fondasi Spiritual

Dasar keyakinan umat Hindu tertuang dalam konsep Panca raddh, yaitu lima keyakinan pokok yang menjadi fondasi spiritual umat Hindu. Kelima keyakinan ini mencerminkan pemahaman yang dalam mengenai eksistensi manusia dan relasinya dengan alam semesta serta Tuhan. Kelima poin tersebut adalah:

  • Brahman: Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber segala ciptaan, pemelihara, dan pelebur alam semesta.
  • Atman: Keyakinan bahwa dalam diri setiap makhluk hidup terdapat jiwa (Atman) yang abadi dan merupakan percikan dari Tuhan.
  • Karma: Keyakinan bahwa setiap perbuatan akan menghasilkan akibat, baik dalam kehidupan ini maupun yang akan datang.
  • Samsara: Keyakinan akan siklus kelahiran dan kematian (reinkarnasi) yang terus berulang hingga mencapai kebebasan rohani.
  • Moksha: Keyakinan bahwa tujuan akhir manusia adalah mencapai kebebasan dari siklus kelahiran kembali dan bersatu dengan Tuhan.

Panca raddh bukan hanya keyakinan yang bersifat pasif, melainkan menjadi dasar tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari umat Hindu. Ia membentuk cara pandang yang holistik terhadap hidup, yang mencakup dunia spiritual, moral, dan keseimbangan dengan alam semesta.

Sumber Penyakit dalam Pandangan Hindu: Ketidakseimbangan Dharma dan Energi

Dalam Hindu, penyakit tidak hanya dilihat sebagai gangguan fisik, tetapi juga sebagai manifestasi dari ketidakseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa, atau ketidakharmonisan antara manusia dengan alam serta pelanggaran terhadap dharma. Penyakit dapat muncul sebagai akibat dari:

  • Karma buruk akibat tindakan tidak selaras dengan dharma.
  • Gangguan pikiran seperti amarah, iri hati, dan kecemasan yang mengacaukan energi tubuh (prana).
  • Ketidakseimbangan unsur panca mahabhuta (tanah, air, api, udara, dan ether) dalam tubuh.
  • Gangguan spiritual, seperti pengaruh energi negatif atau roh halus yang belum mendapatkan kedamaian.

Karena itu, penyembuhan dalam tradisi Hindu tidak hanya berfokus pada mengobati gejala fisik, tetapi juga mengarah pada pemurnian batin, pelurusan perilaku, dan pembangkitan kesadaran spiritual.

Usada: Ilmu Pengobatan Hindu untuk Penyakit Fisik dan Rohani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun