Pada dasarnya manusia mamnusia sebagai makhluk cerdas dan memiliki kemampuan untuk berevolusi pola pikir, evolusi cara belajar, evolusi keterampilan, evolusi perilaku  untuk beradaptasi dengan lingkungan kehidupannya. Dengan demikian ia mampu bertahan dan kompetitif serta tidak tereliminasi di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan keterampilan abad 21 yang harus dikuasai.
Memenangkan persaingan di tengah kemajuan zaman membutuhkan kecerdasan, adaptivitas dan keterampilan khusus untuk meracik strategi pada tempat dan kesempatan yang tepat, membutuhkan kecermatan, membutuhkan kepakaan, membutuhkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan pada tempat dan kesempatan yang tepat.
Evolusi  kehidupan personal dengan menyatukan pengetahuan dalam perilaku sikap dan tindakan dalam menata kehidupan personal maupun kehidupan bersama seperti evolusi cara belajar dari kesuksesan orang lain, evolusi cara berkomunikasi, evolusi cara menguasai keterampilan meyakin orang lain, evolusi cara menggali informasi.
Lebih lanjut manusia perlu berevolusi cara bersikap pada tempat dan kesempatan yang tepat, evolusi kepekaan hati menangkap berbagai peluang untuk melakukan hal yang positif. Evolusi cara beradaptasi dengan lingkungan, evolusi cara memahami diri dan memahami orang lain, evolusi cara memahami bahasa tubuh orang lain dan berbagai macam evolusi kehidupan yang meningkatkan kualitas kehidupan personal dan meningkatkan kualitas kehidupan berkomunitas baik pada tingkat lokal maupun pada tingkat global.
Semua itu  terjadi  kalau dibarengi dengan komitmen yang tinggi,  kemauan yang kokoh kuat, disiplin yang tinggi dan memiliki visi dan misi kehidupan yang berkualitas  secara personal maupun secara bersama-sama. Mengembangkan kemampuan personal untuk bisa merasa, berpikir, memberikan alasan, kemauan belajar, identifikasi, kesediaan menerima kenyataan, dan kemampuan memberikan respon sosial. Evolusi mengubah pola pikir dari yang negatif menjadi positif.
Kualitas kehidupan seseorang sangat dipengaruhi oleh evolusi polah pikir. Polah pikir (mindset) turut mempengaruhi kualitas hidup seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain dalam hidup berkomunitas. Kualitas kehidupan seseorang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang yang akhirnya akan menentukan level keberhasilan hidup.
