Mohon tunggu...
Nikolaus Anggal
Nikolaus Anggal Mohon Tunggu... Dosen - Hidup adalah perjuangan

Hidup adalah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kreasi dan Inovasi dalam Memanfaatkan Peluang Usaha Ntech Water Treatment System di Kalimantan Timur

8 Juli 2020   06:08 Diperbarui: 8 Juli 2020   06:15 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kualitas air di Samarinda bahkan seluruh Kalimantan Timur sangat rendah disebabkan oleh pencemaran akibat masuk dan beroperasinya perusahaan pertambangan maupun perkebunan kelapa sawit, serta mentalitas masyarakat yang seslalu membuang sampah ke sungai sementara kebutuhan masyarakat akan air bersih meningkat. 

Peningkatan permintaan kebutuhan air bersih bagi masyarakat merupakan peluang usaha yang sangat menggiurkan bagi pengusaha bahkan calon pengusaha. Penjernihan air merujuk ke sejumlah proses yang dijalankan demi membuat air dapat diterima untuk penggunaan tertentu. Ini mencakup penggunaan seperti air minum, air untuk mandi, air untuk industri dan penggunaan lainnya. 

Ntech water treatment merupakan water treatment/ penjernih air yang menggunakan tabung sentral, pasir silika, karbon aktif, housing, filter, bio energy, lampu UV, karbon blok, anti bakteri, Tabung FRP, Manganese atau biji besi, Housing filter air, Pipa, Water moor/ union socket drat dalam , , Knee/Elbow/L, Shock Pipa PVC Polos, TPipa, Shock Drat Luar (SDL), Selotip pipa air, pompa air, tandon fiber, tandon stenlis, Double nipple,  Shock drat dalam  (SDD) dan lain sebagainya.

Ntech water treatment mampu menghasilkan air murni dengan harga yang ekonomis. Ntech water treatment mampu mampu menghasilkan air layak minum dan terbebas dari bakteri. Siapa yang bisa memanfaatkan peluang ini? Bagaimana memanfaatkan peluang ini? Bagaimana merintis? Apa yang harus dilakukan? Mengapa harus memanfaatkan peluang ini? Strategi apa yang harus dilakukan? Belajar di mana dan berguru pada siapa?

Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas, orang yang hendak memanfaatkan peluang harus menghindari atau setidak-tidaknya mengurangi sikap sok tahu, sikap anggap reme, sikap sombong, angkuh, iri hati dan dengki karena semua itu adalah racun yang membuat orang tidak berkembang, seperti katak dalam tempurung, seperti pungguk merindukan bulan memiliki cita-cita yang tinggi namun tidak perna diwujudkan dalam kenyataan hidup. 

Bagaimana sebaiknya sikap orang yang mau memanfaatkan peluang dalam kenyataan hidup? Berbicara tentang kenyataan hidup berarti orang tidak berbicara pada situasi teoritis tetapi pada situasi konkret yang harus diketahui dan harus diaplikasikan. Oleh sebab itu orang yang memanfaatkan peluang harus memiliki sikap yang berkualitas, sikap yang bermutu dan memiliki mutu hidup terhadap peluang usaha, terhadap kesempatan yang ada, terhadap pengalaman orang yang pernah memanfaatkan peluang itu. 

Sikap yang berkualitas itu dimulai dari diri sendiri dengan mengosongkan diri lalu diisi dengan pengalaman baru, peluang yang baru, kesempatan yang baru, sehingga kita memiliki kebaruan hidup melalui orang lain. Sikap demikian bisa ada, kalau kita memiliki kerendahan hati, keikhlasan, niat yang tulus,  mengakui kelebihan orang lain dan bersedia diisi dengan pengalaman baru walaupun kita sedikit mengetahui hal tersebut.

Kebaruan hidup dan terang pikiran bisa kita miliki kalau kita disiplin belajar di Fakultas Kehidupan tanpa membeda-bedakan suku ras dan agama mulai dari hal kecil, mulai dari diri sendiri sehingga semua pengalaman yang berkualitas tinggi menyerap dalam kehidupan manusia.   

Tubuh kita digunakan oleh Tuhan menjadi media filter-Nya: Tabung centralnya hidup kita sendiri. Pasir silika, karbon aktif, manganese dan resin hati dan otak kita sehingga kita menjadi filter dalam mewartakan kabar baik, kabar gembira yang berkualitas dimanapun kita berada dengan cara:

1.   Membangun niat yang tulus untuk mengetahui dengan membuka hati memohon pertolongan Tuhan.

2.   Bergabung dengan orang yang sudah memanfaatkan peluang itu.

3.   Bertanya , mendengarkan dengan ikhlas,  mencatat dan menerapkan

4.   Berani mencoba dengan penuh keyakianan bahwa saya bisa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun