[Cerpen] Saudara

Aku selalu menantikan masa-masa SMP yang kata banyak orang adalah salah satu masa dimana kita masih benar-benar baru masuk fase remaja. Fase remaja yang banyak disebutkan sebagai masa paling indah. Cinta, diri sendiri, gambaran, bakat, masa depan, semua benar-benar dimulai dan dicari di masa remaja ini. Itu mengapa aku selalu menunggu hingga aku dapat dengan layak masuk ke dalam masa ini.

Tanggal 7 Juli 1981, aku dengan resmi menjadi siswa salah Sekolah Menengah Pertama di daerahku, surga tersembunyi di Indonesia, Lombok. Memang bukan sekolah nomor satu di daerahku, namun setidaknya aku dapat mencoba rasa-rasa menjadi siswa SMP.

“Akhirnya aku bisa masuk SMP!”

 Itulah yang aku katakan, teriakkan lebih tepatnya, saat aku pulang dari pengumuman di SMP tempatku mendaftar. Entah karena terlalu bahagia, namun jalan yang biasanya aku lalui selama 30 menit hanya menjadi 10 menit. Jika orang tidak tahu, mungkin saja aku dikira sedang dikejar oleh anjing gila yang biasanya tidur di depan pintu perumahan.

“Ma, aku diterima di SMP!” Aku dengan girang menuju kamar mamaku.

 “Masa sih? Coba lihat, sayang,” kata mamaku yang terbangun setelah aku berteriak masuk rumah.

Mamaku mencoba melihat surat yang aku bawa ke rumah bersama dengan semangatku sejak menerima pengumuman tadi.

            Dengan Surat ini, kami menginformasikan bahwa nama siswa dibawah ini,

Nama: Fransisko Saverius Fernandes
 Nomor Peserta: 01-079-1000
 Siswa dari SD: Negeri 1 Praya

            Diterima menjadi siswa SMP N 1 Praya. Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Praya, 7 Juni 1981
 Kepala Sekolah