Di Kepulauan Riau terdapat pemandian air panas di Pulau Buru, tepatnya di Desa Tanjung Hutan, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun. Untuk mencapainya, Anda bisa naik speedboat dari Pelabuhan Sri Tanjung Gelam ke Pelabuhan Desa Tanjung Batu Kecil, lalu melanjutkan perjalanan darat menuju lokasi pemandian di Desa Tanjung Hutan. Pemandian ini adalah objek wisata unggulan di Kabupaten Karimun.
Kecamatan Buru dikenal sebagai destinasi wisata religi dan sejarah di Karimun. Sebab, di daerah itu terdapat Makam si Badang, Makam Moyang Seroga dan Masjid Raja Haji Abdul Gani.
Selain kaya akan wisata sejarah, ternyata di Kecamatan Buru juga terdapat wisata alam yang menjadi destinasi andalan di Kabupaten Karimun, yakni pemandian air panas Tanjung Hutan.
Berbeda dengan kebanyakan pemandian air panas yang berbau belerang, namun pemandian air panas di Tanjung Hutan sedikitpun tak memiliki aroma belerAda kolam yang kadar panas airnya sedang hingga paling panas. Untuk kolam air yang paling panas sengaja dibuat bangunan tertutup, karena memiliki tingkat kerawananMemang, Gunung Papan tidak setinggi gunung lainnya di Indonesia. Bahkan, gunung yang satu ini juga tidak begitu populer. Makanya tak heran sangat jarang para pendaki yang menjajal gunung ini.
Untuk menjangkau objek wisata air panas Tanjung Hutan. Pengujung yang datang dari Pulau Karimun harus naik speedboat atau menyewa boat pancung (sampan bermesin tempel).ang.
Lokasi: Pemandian Air Panas Tanjung Hutan, Desa Tanjung Hutan, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun.
Cara ke sana:
Naik speedboat dari Pelabuhan Rakyat Sri Tanjung Gelam menuju Pelabuhan Desa Tanjung Batu Kecil.
Dari Pelabuhan Desa Tanjung Batu Kecil, lanjutkan dengan transportasi umum atau kendaraan menyusuri Desa Tanjung Hutan selama sekitar 20 menit untuk sampai ke pemandian.
Fasilitas: Pemandian ini dikelola dengan baik, dilengkapi dengan homestay dan bangunan utama yang menaungi tiga tempat pemandian dengan suhu berbeda.
Manfaat: Air panas ini dipercaya dapat membantu mengobati penyakit rematik dan kulit.Â
