Mohon tunggu...
niko silence
niko silence Mohon Tunggu... Atlet - Jurnalis

anak medan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

GMNI Labuhanbatu Raya Minta Warga Tak Terhasut People Power

20 Mei 2019   23:23 Diperbarui: 20 Mei 2019   23:31 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 LABUHANBATU -- Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu Raya meminta warga tidak terpancing isu people power pascapemilu yang dinilai dapat berdampak pada keamanan dan kerukunan masyarakat. Diantaranya, dari mereka kalangan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Labuhanbatu Raya.

Ketua GMNI Labuhanbatu Raya, Saddam Husein mengatakan, pesta demokrasi pemilihan umum 2019 merupakan sejarah karena menggabungkan pemilihan presiden dan legislatif secara serentak. Ia pun mengapresiasi T

NI dan Polri yang mengawal pesta demokrasi tersebut hingga berjalan aman dan kondusif serta sesuai mekanisme.

"Maka warga Labuhanbatu jangan terpancing atau mengikuti ajakan People Power, karena hal tersebut dapat merugikan, bahkan menghancurkan demokrasi. Apa yang telah dilakukan oleh pihak penyelenggara pemilu tersebut kita apresiasi dan mereka bekerja sesuai tugas dan tanggungjawabnya," tegasnya.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat bergandengan tangan dalam menjaga situasi kamtibmas Labuhanbatu yang aman dan kondusif dengan mendukung aparat keamanan dalam hal ini TNI Polri, serta tidak melakukan gerekan yang dapat merugikan diri kita sendiri maupun orang lain.

"Situasi yang aman dan kondusif merupakan tanggungjawab kita bersama, sehingga kita dapat melakukan aktifitas tanpa rasa takut karena Tuhan selalu bersama kita kapan saja dan dimana saja," pesannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun