Ada kejutan tersendiri saat acara Deklarasi "Alumni UNS Pendukung Jokowi", Minggu (25/5/2014) di Gelanggang Pemuda Bung Karno, kompleks Stadion Manahan Solo. Acara sudah berlangsung separuh. Tiba-tiba sesosok perempuan yang sangat saya kenal wajahnya menghampiri meja penerima tamu, di mana saya duduk."Mbak Tia, ya?" tebak saya. "Iya, Mbak, saya Tia. Mau nyusul Bapak," ujar dia.
Sosok tinggi dalam balutan atasan merah menyala dan celana panjang hitam itu Theodora Meilani Setyawati yang lebih dikenal oleh publik Indonesia sebagai Tia "AFI", karena pernah tampil sebagai juara ajang pencarian bakat di bidang menyanyi, yaitu Akademi Fantasi Indosiar (AFI), pada tahun 2004. Untuk diketahui, memang acara diklarasi dimeriahkan alunan musik yang dibawakan Exas Band, di mana salah satu personelnya adalah ayah Tia, Om Bambang "Cekruk." Maka kami pun segera mempersilakan Tia bergabung dengan para personel Exas Band di dekat panggung.
Oleh karena kedatangan Tia, susunan acara sedikit berubah. Bila sebelumnya tidak ada penampilan Tia, jadi diada-adakan. Bila semula nyanyian "Kebyar-Kebyar: akan dibawakan oleh penyanyi lain yang datang bersama Exas Band, akhirnya digantikan oleh Tia yang suaranya memang lebih mantap.
Tia datang tanpa diminta oleh panitia. Dia bergabung atas inisiatif sendiri, karena ingin melakukan sesuatu untuk Jokowi, capres yang didukungnya. "Saya baru datang di Solo dan kebetulan ada acara ini, makanya saya datang," ujar Tia sebelum membawakan lagu. "Saya tidak dibayar sepeser pun. Saya rela demi Pak Jokowi," lanjut Tia yang lantas disambut tepuk tangan ratusan hadirin.
Pada kesempatan itu Tia menyanyikan beberapa buah lagu, di antaranya "Tragedi" dari Anita Serawak, lalu dilanjutkan lagu dari Bee Gees, "I Love Somebody". Saat menyanyikan lagu ini, Tia mengajak peneliti dari CSIS yang menjadi pembicara diskusi dalam rangkaian acara deklarasi, J Kristiadi.
Salah satu lagu yang sangat memorable dibawakan Tia dan menjadi puncak penampilannya, yaitu ciptaan almarhum Gombloh, "Kebyar-Kebyar." Setelah tuntas menyanyikan lagu dan juga syair/puisi yang termuat di dalamnya, di akhir lagu Tia memelesetkan syair yang dibuat Gombloh, begini: "Walau bumi berguncang, Jokowi-JK tetap pilihanku. Walau bumi berguncang, semoga Jokowi-JK memimpin Indonesiaku!"
Tia mengaku mantap memilih Jokowi karena dia tahu Jokowi orang yang baik dan sosok yang sederhana serta dekat dengan rakyat. "Semoga Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," tandasnya.