Mohon tunggu...
Money

Kemilau BTN di Mata Milenial

28 Februari 2019   17:10 Diperbarui: 28 Februari 2019   17:31 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Istilah milenial memang sedang akrab didengar. Generasi milenial atau generasi Y ini juga akrab disebut dengan generation me atau echo boomers. Sedangkan menurut para pakar, generasi milenial adalah generasi yang lahir pada awal tahun 1980-an hingga awal tahun 2000-an sebagai akhir kelahiran. Generasi milenial ini sangat akrab serta sering dikaitkan dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat atau era digital.

Era digital sendiri adalah istilah yang digunakan dalam kemunculan digital, jaringan internet khususnya teknologi informasi komputer. Hal itu membuat para generasi milenial tersebut mengandalkan media sosial sebagai tempat mendapatkan informasi. Dan di era yang sudah digital ini, segala sesuatu bisa dipergunakan untuk apapun mulai dari segi komunikasi, ekonomi serta sosial dan budaya. Perkembangan ini yang membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah, praktis, efisien dan canggih. Perubahan tersebut banyak berdampak positif tapi ada pula yang negatif. Tetapi, dari segi positifnya, kita bisa ambil dari segi ekonomi.

            Sekarang ini teknologi digital banyak diberlakukan sebagai tempat perdagangan. Hal tersebut menjadi kesempatan bagi remaja milenial sekarang ini. Mereka dapat fokus pada perkembangan teknologi yang serba cepat dan canggih dan dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan. Zaman yang sudah digital ini juga mempermudah remaja saat ini atau yang dikenal dengan generasi milenial untuk dapat berfikir kreatif, baik itu dari segi sosial, budaya dan ekonomi. Dari segi ekonomi sendiri, generasi milenial sangat memanfaatkan perkembangan digital tersebut. Karena seiring dengan kemudahan untuk mengakses informasi baik dari dalam ataupun dari luar dapat memudahkan perekonomian berbasis teknologi. Hal ini membuat banyaknya terlahir pengusaha-pengusaha muda.

Para generasi digital dan milenial ini dapat menuangkan ide dan daya kreativitas yang dimiliki melalui layanan kartu suka-suka yang diberikan oleh bank BTN. Kaitannya dengan upaya menabung. BTN (Bank Tabungan Negara) sendiri adalah badan usaha milik Negara  Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Cikal bakal BTN dimulai sejak didirikannya post spaar bank sejak tahun 1987 silam. 

Pada tahun 1942 di masa kependudukan jepang bank ini dibekukan dan digantikan dengan Tyokin Kyoku Chokinkyoku. Setelah proklamasi Indonesia, Bank ini diambil alih oleh pemerintahan Indonesia dan diubah menjadi kantor tabungan pos. Nama dan bentuk perusahaan sempat diganti beberapa kali hingga pada tahun 1963 diubah menjadi nama dan bentuk resmi seperti sekarang ini. Lima tahun setelah itu, bank ini beralih status menjadi bank milik negara melalui Undang-Undang Nomor 20 tahun 1964.

            Pada tahun 1974 BTN menawarkan layanan khusus yang bernama KPR atau kredit pemilikan rumah. Layanan ini dikhususkan pada BTN oleh Kementerian Keuangan dengan dikeluarkannya surat pada tanggal 29 Januari 1974. Layanan ini pertama kali dilakukan pada tanggal 10 Desember 1976. Selanjutnya pada tahun 1989 BTN juga telah beroperasi menjadi bank umum dan mulai menerbitkan obligasi. Pada tahun 1992 status hukum BTN berubah menjadi perusahaan perseroan (Persero). Sampai saat ini sudah terhitung bahwa bank BTN telah berdiri selama 69 tahun di era yang berbeda. 69 tahun bukanlah waktu yang singkat dimana bank BTN berdiri dan beroperasi di dua generasi yaitu generasi milenial dan digital.

Generasi milenial cenderung enggan berinvestasi pada properti. Hal ini mendorong sejumlah pihak membuat program untuk memikat generasi muda mau memenuhi kebutuhan memiliki rumah. Salah satunya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang akan meluncurkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khusus milenial. Pendapatan masyarakat yang tidak menetap mengakibatkan banyaknya generasi milenial yang memilih untuk tidak berinvestasi. 

Maka dari itu PT BTN meluncurkan program kreditan Kredit Rumah Rakyat (KPR). Kita ketahui bahwa akses masyarakat dalam jasa keuangan sangatlah meningkat. Oleh karena itu bank BTN memiliki upaya untuk melakukan transformasi digital guna meningkatkan layanan perbankan juga dapat diamati masyarakat melalui aplikasi kekinian yaitu " BTN Digital Solution " yang mampu memudahkan perbankan untuk melakukan transaksi. Aplikasi ini merupakan produk terbaru dari Bank BTN guna memberikan kemudahan terhadap para nasabah/pengguna khususnya para generasi digital dan milenial dalam mengakses seluruh produk e-Banking BTN.

 Bank BTN berupaya memberikan solusi digital melalui layanan E-Commerce. Selain layanan E-Commerce, para generasi digital dan milenial tentu sangat tertarik dengan fitur Promo. Bank BTN menangkap peluang tersebut dan menjadikan fenomena tersebut sebagai langkah guna meningkatkan layanan perbankan melalui transformasi digital bank. Bank BTN terus memberikan promo dan hadiah yang menarik. 

Bank BTN juga senantiasa berpegang teguh pada jargon "Sahabat Keluarga Indonesia". Sehingga layanan perbankan yang diberikan pun berlandaskan rasa persahabatan dan kekeluargaan. Hal ini terlihat dari desain kartu Bank BTN yang dapat dirancang sesuai keinginan. BTN Digital Solution juga memberikan kemudahan dalam melakukan pembukaan rekening secara online. Hal ini sangat memudahkan para generasi digital dan milenial untuk membuka rekening secara online dimana saja dan kapan saja.

Adapun Visi dan Misi dari Bank Tabungan Negara adalah sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun