Sabtu (7/12) kemarin saya ke  C2O Library & Collabtive di jalan Dr. Cipto no 22 Surabaya. Saya ke sini hanya untuk mengikuti acara Talkshow & Book Launching yang di gelar oleh Cabaca.id. Novel yang mereka luncurkan pada Sabtu kemarin itu berjudul  Kembang Kawisari karya Johanes Jonaz. Acara ini dimulai dari pukul 13.00 -16.00 wib. Â
Karena penasaran, saya tanya ke salah seorang yang saya lihat begitu sibuk menyiapkan segala sesuatunya. Katanya, nanti habis magrib akan ada acara kompetisi baca puisi. Karena saya salah satu mahkluk kepo yang ada di bumi ini, hehehe, saya tanya lagi siapa penyelenggara acara ini, pesertanya darimana, apakah ini acara rutin tiap Minggu, dsb-nya.
Syarat untuk jadi pesertanya, puisi yang dibacakan adalah karya sendiri. Dan peserta hanya punya waktu 3 menit untuk tampil membacakan puisi ciptaannya itu. Â Karena masih penasaran (baca kepo tingkat tinggi), hehehe, saya tanya apa boleh saya ikut menonton acara tersebut. Mereka bilang boleh. Ini acara umum. Akhirnya saya putuskan untuk menontonnya saja daripada segera pulang ke rumah.
Sambil menunggu acara berlangsung, saya pesan minuman dan makanan pengganjal perut. Soalnya acara tersebut konon akan selesai  jam 20.00 wib. Daripada nanti saya kelaparan saat acara, lebih baik saya isi perut dulu. Akhirnya saya pesan minuman dan roti bakar di dapur C2O. Saya pilih Es Bunga Telang saja sebagai minumannya. Â
Usai makan roti bakar tak lama acara kompetisinya dimulai. Pembawa acara mengumumkan mereka punya 2 orang juri, yang salah satunya Putri Minangsari. Diperlukan 3 orang juri lagi yang diambil dari penonton. Tak harus orang yang jago atau ahli puisi. Sudah ada 2 orang yang bersedia menjadi juri tambahan.
MC mengumumkan mereka perlu satu lagi orang yang bersedia jadi juri. Entah saya sudah dirasuki atau baru cuma di dekati jin aja, mendadak saya tunjuk jari. Hahaha. Saya lagi kepedean sore kemarin itu. Padahal saya bukanlah orang yang bisa berpuisi. Tapi ya nggak salah juga kan? Wong sudah diumumkan diambil dari penonton dan nggak harus jago bikin puisi. Siapa saja yang bersedia jadi juri diperbolehkan. Ya sudah, saya menawarkan diri saja. Buat seru-seruanlah, pikir saya kemarin itu. Â
Kembali soal makanan dan minuman yang saya pesan, saya sengaja memilih minum Es Bunga Telang karena penasaran saja. Di perpustakaan ini, Bunga Telang tumbuh di halaman depan teras. Dan bunga inilah yang dijadikan sebagai salah satu bahan minuman yang disajikan di dapur C2O. Sedangkan kenapa saya pilih roti bakar coklat, ya karena saya lebih suka roti bakar rasa coklat ketimbang roti bakar rasa keju atau roti bakar rasa cinnamon. Â
Soal rasa, Es Bunga Telang ini kalau menurut saya mirip seperti minuman Bunga Rosella. Cuma beda warna saja. Es Bunga Telang yang diberi jeruk nipis jadi berwarna biru. Mirip  warnanya sirup kalau menurut saya. Enak dan menyegarkan pastinya. Khasiat asli Bunga Telang bisa dicari di Google.