Mohon tunggu...
Niken Rizky Amalia Nuraini
Niken Rizky Amalia Nuraini Mohon Tunggu... Guru

Mencari hikmah di momen singkat menyebrangi jalan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bimtek SPAB MTsN 1 Bantul Masuki Pertemuan Kedelapan

13 Oktober 2025   15:09 Diperbarui: 13 Oktober 2025   15:09 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak Aka Memaparkan Materi (Sumber: Dok. Pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- MTsN 1 Bantul bersama Sekretariat Bersama (Sekber) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (13/10/2025), ini merupakan pertemuan kedelapan dari total 11 kali pertemuan yang telah diagendakan untuk mendapatkan predikat Pratama. Bimtek ini menjadi langkah proaktif madrasah untuk memastikan seluruh warga madrasah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam merespons berbagai situasi darurat, sejalan dengan pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama dalam lingkungan pendidikan.Bimtek kali ini berjalan dengan lancar dan antusias diikuti oleh peserta. Dalam pertemuan kelima ini, materi disampaikan langsung oleh narasumber kompeten di bidangnya, Aka Nur Firmansyah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul. Kehadiran perwakilan dari BPBD ini menjamin informasi yang disampaikan akurat dan relevan dengan kondisi geografis serta potensi risiko di wilayah Bantul. Fokus utama dari keseluruhan Bimtek SPAB ini adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai potensi bencana spesifik yang mungkin dihadapi MTsN 1 Bantul dan sekitarnya, seperti banjir, kebakaran, wabah penyakit, cuaca ekstrem, dan gempa bumi.

Secara spesifik, pertemuan kedelapan Bimtek SPAB ini berfokus pada pembagian tugas Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS). Guru dan pegawai dibagi dalam 5 tim yang otomatis aktif ketika diaktifasi oleh penanggung jawab utama, yaitu Warsun Munawir, S.Pd. selaku kepala madrasah. Kelima tim tersebut memiliki SOP masing-masing sesuai dengan ancaman bencana yang terjadi.

Tujuan akhir dari pelaksanaan Bimtek SPAB secara berkelanjutan ini sangat jelas: memberdayakan warga madrasah, mulai dari guru, staf, hingga siswa, agar mampu mengidentifikasi risiko, merancang prosedur evakuasi yang efektif, dan mempersiapkan diri secara optimal sebelum bencana benar-benar terjadi. Dengan peningkatan kapasitas ini, MTsN 1 Bantul berharap dapat menjadi teladan sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga tangguh dan aman dalam menghadapi segala bentuk ancaman bencana. Namun tetap MTsN 1 Bantul berdoa dan berharap, semoga situasi Bantul selalu aman dan jauh dari segala bentuk bencana, Aamiiin. (nik)

Bapak Aka Berdiskusi dengan Guru dan Pegawai MTsN 1 Bantul Terkait SOP TSBS (Sumber: Dok. Pribadi)
Bapak Aka Berdiskusi dengan Guru dan Pegawai MTsN 1 Bantul Terkait SOP TSBS (Sumber: Dok. Pribadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun