Bantul (MTsN 1 Bantul) -- MTsN 1 Bantul menunjukkan komitmen kuat dalam memperkaya praktik pendidikan dengan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Seluruh jajaran dewan guru dan staf kependidikan menghadiri agenda penting ini yang digelar di aula madrasah pada Jumat (10/10/2025), bertujuan untuk mentransformasi suasana belajar menjadi lebih humanis dan berkarakter. Kegiatan ini merupakan langkah progresif madrasah dalam merajut jalinan emosional yang kuat antara pendidik dan peserta didik.
Kepala MTsN 1 Bantul, Warsun Munawir, S.Pd., secara resmi membuka acara tersebut, menegaskan bahwa esensi pendidikan melampaui sekadar transfer ilmu. Ia menggarisbawahi urgensi bagi para pendidik untuk menciptakan iklim sekolah yang menumbuhkan empati, kasih sayang, dan perhatian tulus kepada setiap siswa. "Fondasi kurikulum sejati adalah hati. Kita harus memastikan setiap anak merasa dihargai dan dicintai, sebab suasana hati yang positif adalah kunci keberhasilan pembelajaran," tegasnya, menyerukan agar nilai-nilai persaudaraan menjadi inti dari setiap interaksi di madrasah.
Sesi inti Bimtek diisi oleh Ketua Tim I Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Hj. Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum., yang membedah secara mendalam bagaimana konsep KBC dapat diterapkan di kelas. Beliau memaparkan lima pilar utama yang menjadi landasan KBC. Kelima nilai ini disebut Panca Cinta dan diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran, tidak hanya pelajaran agama. Kelimanya adalah cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta kepada diri dan sesama, cinta kepada ilmu pengetahuan, cinta kepada lingkungan, dan cinta kepada bangsa dan negeri.
Dengan berakhirnya Bimtek ini, MTsN 1 Bantul menaruh harapan besar agar para pendidik terinspirasi untuk menjadi agen perubahan yang menyajikan pembelajaran yang tidak hanya merangsang kecerdasan kognitif, tetapi juga mengasah kecerdasan emosional dan spiritual siswa. Kurikulum Cinta ini diharapkan akan segera mewujudkan lingkungan madrasah yang penuh kedamaian, saling menghormati, dan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan penuh kasih sayang. (mur)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI