Mohon tunggu...
Nidya Utami
Nidya Utami Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis

Menulis adalah passionku. Medium kata adalah caraku mengekspresikan diri

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bagaimana Buat Diary yang Bermanfaat?

1 Oktober 2022   11:20 Diperbarui: 1 Oktober 2022   11:29 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Aku suka melihat cara orang lain menyusun diary nya, apalagi yang punya waktu dan mau mengerjakan diary yang artistik. Sering kutonton di situs unggah video. Diary terkesan buang-buang waktu, padahal mencurahkan perasaan di sebuah medium secara apik bisa membangun motivasi untuk menggapai cita-cita.

Dalam teori The Secret yang mendorong afirmasi positif dan cara bersikap untuk menarik pengalaman terbaik pada diri, kebutuhan akan diary afirmasi juga tampaknya sealir dengan teorinya. Keajaiban curahan hati yang ditata sedemikian rupa agar bervibrasi optimis(pikiran yang tidak mengejek orang lain namun lebih pada latihan otentik membanggakan kualitas diri), dibarengi kemauan untuk bergerak maju, yang bisa kita bayangkan bisalah tercapai.

Ada aspek dari diary indah itu dibuat untuk dibaca orang lain. Jadi semacam kegiatan bertukar pikiran bersama yang dipercayai. Ini juga merupakan tindakan sosial yang bisa dilakukan anak kecil ataupun orang dewasa.

Beberapa ragam dari cara menulis diary adalah brain dumping dan bullet journal. Brain dumpimg adalah teknik yang kukira paling disukai karena mudah dilakukan, dengan mencurahkan semua pikiran random yang ada di benak ke medium tulisan bakal membuat diri mampu menyusun tujuan dengan jelas. Sedangkan bullet journal adalah diary untuk melacak kegiatan sehari-hari kita. Jadi basisnya harus sebagai jadwal atau daftar. Bisa daftar tentang target sebulan ke depan, ataupun jadwal mengenai kebutuhan di bulan ini. Kuncinya adalah menulis kegiatan di kurun waktu jangka pendek, secara simpel dan mudah diingat. 

Brain dumping serta bullet journal bisa dihias sekenanya kita. Kalau kita kreatif konvensional bisa dengan pakai varian spidol, menggunting dan menempelkan kain warna-warni metalik di buku diary, diberi pita dan sebagainya. Bentuk fisik diary juga bisa dipilih dari yang ada binding atau moleskin. Kalau kita lebih suka diary digital juga bebas saja, banyak aplikasi diary yang bisa dipilih dari yang pakai template yang disediakan atau jika ingin bisa mengkreasikan digital diary bagi yang tech savvy.

Dengan merekam keinginan kita yang membantu kita merenungkan pemikiran dengan lebih menyeluruh, diharap bisa mendorong kita menuju kesuksesan di masing-masing bidang. Aku sendiri berusaha untuk keep up dengan diary ku demi pengembangan diri. Tak usah jadi keharusan yang bikin anxiety, tapi dinikmati prosesnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun