Balai Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau yang dikenal dengan BMKG merupakan sebuah Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang memiliki tugas mengamati, mengumpulan data, mengolah, menganalisa, memperkirakan, dan memberikan informasi di bidang Meteorologi (Cuaca), Klimatologi (Iklim), dan Geofisika (Gempa Bumi dan Tsunami). BMKG Indonesia memiliki 5 balai besar dari wilayah I-V serta 180 stasiun meteorologi, stasiun geofisika, dan stasiun klimatologi. Salah satu wilayah Balai MKG adalah wilayah III yang sejak berdirinya sudah menaungi 49 UPT yang tersebar di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara yang sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan layanan informasi iklim dan cuaca baik dikalangan instansi pemerintah maupun masyarakat.
Dilasir dari situs resmi BKMG Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, baik dalam bentuk layanan informasi peringatan dini maupun layanan informasi secara berkala diperlukan penyusunan perencanaan yaitu Rencana Strategis (RENSTRA) BMKG Wilayah III Tahun 2020-2024 yang akan dijadikan acuan bagi UPT dilingkungan BMKG Wilayah III dan instansi terkait atau stakeholders (para pemangku kepentingan) dalam menyusun atau melakukan rencana pembangunan maupun pengembangan.
BMKG Wilayah III menyusun atau melakukan pembangunan dan pengembangan BMKG dalam rencana mengoptimalkan layanan informasinya, salah satunya dengan pelaksaan program teknis. Program tersebut terbagi dalam masing- masing bidang, yang pertama yaitu Program Pengelolaan dalam bidang Meteorologi yang difokuskan pada mengelola sistem analisa dan pengolahan yang terintegrasi dengan pemanfaatan hardware/software, sistem observasi, sitem radar, sistem database meteorologi, sistem pengolahan citra satelit cuaca, sosialisasi informasi cuaca peringatan dini, pengelolaan jaringan Automatic weather Station (AWS), Automatic Rain Gauge (ARG), dan Fire danger rating system (FDRS).
Kedua, Program pengelolaan dalam bidang Klimatologi termasuk kualitas udara, dan yang diarahkan pada Peningkatan Kemampuan kegiatan Pelayanan: peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Informasi Iklim, Agroklimat, Perubahan Iklim dan Kualitas Udara. Selanjutnya Pengelolaan dalam Bidang Geofisika difokuskan pada kegiatan operasional: sistem peringatan dini tsunami, perangkat monitoring gempabumi dan stunami yang signifikan, peningkatan kualitas backup Ina TEWS, sistem observasi seismologi teknik geofisika potensial dan tanda waktu. Terakhir, Program Pengelolaan dalam bidang Isntrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunitas dan Database difokuskan pada kegiatan Workshop Mekanik, Electric dan Electronic, Standarisasi peralatan penunjang observasi, Pengelolaan database berkelanjutan, Peningkatan kapasitas operasional sistem basis data BBMKG Wilayah III, Peningkatan kemampuan penyediaan dan kecepatan akses database di lingkungan BBMKG Wilayah III, Pengembangan sistem pengumpulan dan penyebaran data dan informasi MKG