Mampu menganalisis problematika masyarakat Islam ditinjau dari aspek ilmu alam. -pertama adalah definisi pengertian ilmu versi sudut materialistik yang membuat definisi pengertian ilmu sebagai berikut: ilmu adalah segala sesuatu yang sebatas wilayah pengalaman dunia indera dengan metodologi ilmiah yang mutlak harus terbukti secara empiris. Jika dilihat bencana alam dan krisis lingkungan hidup habis/rusak akibat ulah manusia sendiri. Kerusakan lingkungan telah lama disinyalir dalam Al Qur'an yang berfirman "telah nampak kerusakan didarat dan Silaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia,supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali kejalan yang benar." (QS. Ar-rum 30:41) bila terjadi kerusakan dan keseimbangan alam maka kerusakan kecil atau besar akan berdampak pada seluruh bagian alam. MENGANALISIS PROBLEMATIKA MASYARAKAT ISLAM DITINJAU DARI ASPEK SOSIAL. Ada sebuah stigma yang terbangun ditengah masyarakat pada umumnya, bahwa orang-orang muslim memiliki jiwa solidaritas yang begitu tinggi terhadap saudara seiman. Hal ini karena adanya sikap toleransi dan norma-norma yang berlaku di masyarakat sejak zaman nenek moyang. Terjadinya pengelompokan atau pelapisan sosial yang terbentuk di masyarakat seperti pengelompokan agama. Secara tegas Al Qur'an menyebutkan bahwa faktor-faktor konflik itu sesungguhnya berawal dari manusia, misalnya dalam surat Yusuf ayat 5 yaitu: 5. Ayahnya berkata : "hai anakku janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudaramu, maka mereka membuat makar ( untuk membinasakan) mu. Ayat tersebut menjelaskan bahwa ada sesuatu dalam diri manusia yang selalu berusaha menarik dirinya untuk menyimpang dari norma.MENGANALISIS PROBLEMATIKA MASYARAKAT ISLAM DITINJAU DARI ASPEK HUMANIORA. Sosial dan humaniora adalah sesuatu yang dibutuhkan karena manfaatnya bagi kehidupan. Islam selain mengajarkan Hablum minallah. Juga mengajarkan kita tentang Hablum minanas melalui Al Qur'an dan hadist yang juga mencakup sosial dan humaniora, agar manusia mendapatkan ridho Allah swt, khususnya melalui kehidupan bermasyarakat.
