Mohon tunggu...
Nida Nur Hanifah
Nida Nur Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga - 21107030016

If Happy Ever After Did Exist

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Maleficent: Sisi Lain Kisah Princess Aurora

13 Juni 2022   19:15 Diperbarui: 13 Juni 2022   19:43 4765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pict by Pinterest / disney.wikia.com

Apakah kalian tahu kisah Princess Aurora? Salah satu tokoh disney yang terkenal itu diceritakan sebagai putri yang tertidur karena tertusuk jarum, dan hanya bisa bangun jika mendapatkan kecupan kasih sayang dari cinta sejatinya. 

Maleficent, sebuah film dengan genre fantasi gelap yang tayang perdana pada tahun 2014 ini menampilkan kisah lain dari Sang Putri tidur ini. Dimana ternyata Putri Aurora bukan terbangun karena ciuman sang pangeran. 

Film yang disutradarai oleh Robert Stromberg dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios dan Motion Pictures ini sukses menjadi film dengan rating ketiga Box Office pada tahun 2014 dengan pendapatan melampaui sekitar 600.000.000 dolar di box office seluruh dunia dan menjadi film paling sukses kelima pada tahun 2014.

Maleficent sendiri dibintangi oleh salah satu artis papan atas Amerika Serikat Angelina Jolie. Film ini menceritakan tentang sisi lain kisah legendaris Princess Aurora, sang putri tidur. 

Dahulu kala, di salah satu daerah terdiri dari dua kehidupan yang berbeda. Kehidupan bangsa manusia di daerah tersebut berdampingan dengan kehidupan para makhluk semacam peri atau sebangsa mahluk-mahluk aneh yang lain yang biasa disebut di dalam dongeng. Kerajaan manusia diperintah oleh seorang raja yang angkuh, haus akan kekuasaan dan serakah. 

Sementara, kerajaan para mahluk tidak mempunyai pemimpin karena kehidupan mereka yang tenang dan damai tidak membuat saling adu kuasa satu sama lain. 


Di dalam kerajaan para mahluk itu terdapatlah seorang peri cantik bersayap lebar dan indah yang bernama Maleficent. Maleficent kecil sendiri diperankan oleh Ella Purnell dan Isobelle Molloy sebagai Maleficent remaja.

Maleficent adalah seorang peri yang baik hati dan disegani banyak orang. Ia mempunyai kekuatan yang mampu menyembuhkan siapapun yang terluka, seperti pohon yang mati, atau tanaman yang layu. Karena kekuatannya tersebut ia menjadi salah satu seseorang yang berpengaruh dan diandalkan oleh para makhluk. 

Hingga suatu hari, seorang manusia dari kerajaan manusia tersesat dan masuk hutan kawasan para makhluk. Semua mahluk penjaga hutan takut karena bangsa manusia terkenal akan keserakahannya. Akan tetapi, Maleficent yang baik hati menerimanya sebagai teman bahkan bermain bersamanya. Anak laki-laki ini bernama Stefan.

Persahabatan mereka terjalin sangat lama hingga mereka berdua beranjak dewasa. Stefan mengerti kelemahan dan hal yang tidak disukai Maleficent bahwa, bangsa peri akan terluka jika terkena besi. Hal itu dihargai oleh Stefan dan mereka menjadi sahabat yang baik. 

Hingga suatu hari, kerajaan manusia menyerang kerajaan para mahluk demi ambisi raja yang ingin menguasai segalanya. Tentu saja, kekuatan Maleficent dan para makhluk yang menakjubkan membuat para tentara mundur dan sang Raja terluka.

Setelah kejadian itu, Sang Raja membuat sayembara bagi siapa saja yang dapat membunuh Maleficent dia akan menghadiahkan warisan kerajaan secara sah. Stefan yang diperankan oleh Sharlto Copley mempunyai niat buruk kepada sahabatnya, Maleficent. 

Hingga suatu malam, Stefan mendatangi Maleficent mereka mengobrol seperti biasa sebagai sahabat yang lama tidak bertemu, namun ketika Maleficent tertidur lelap Stefan telah menyiapkan alat dari besi untuk memotong sayang Maleficent.

Stefan pergi dan membawanya kepada raja dan berbohong bahwa Maleficent telah meninggal dunia. Maleficent yang terbangun mendapati dirinya sudah tak bersayang menangis kencang dan membuat hutan bergetar hebat. Para mahluk turut bersedih, tanaman turut layu, air-air sungai turut menghitam. Maleficent bertekad membalas dendam.

Sesuai janji sang Raja, ketika Raja telah wafat Stefan menjadi pewaris sah kerajaan. Ia pun menikah dengan putri raja dan melahirkan seorang anak perempuan yang amat cantik. Putrinya diberi nama Aurora. 

Pada hari perayaan kelahirannya, suasana mendadak menjadi gelap. Hujan dan guntur menggelegar membawa aura kejahatan melingkupi kerajaan. Maleficent yang balas dendam datang menuju ke kerajaan tepat pada hari perayaan Aurora. Semua tamu undangan takut dan tidak ada yang berani melawan. 

Maleficent yang tadinya adalah peri cantik penebar kebaikan, kini ia datang dengan tampilan mengerikan dan serba hitam. Tatapannya penuh rasa benci dan kecewa. Ia mendekati keranjang bayi Aurora dan mengutuk bayi Aurora bahwa pada umurnya yang ke-16 dia kan tertusuk jarum dan tertidur selamanya. Tidak mati namun tidur bagaikan mati dan hanya cinta sejati yang mampu menyelamatkannya.

Raja Stefan dan para tamunya ketakutan. Maleficent pergi membawa teror yang mencekam bagi seluruh penjuru kerajaan akan keselamatan sang putri. Kemudian, Raja Stefan membuat kebijakan bahwa seluruh benda tajam yang dapat melukai disembunyikan ke dalam gudang-gudang istana sampai putri berumur 16 tahun. 

Aurora yang masih bayi dibawa ke rumah di tengah hutan dan dijaga oleh tiga peri pelindung yang dapat menjelma menjadi manusia sampai keadaan benar-benar aman. Peri-peri ini diperankan oleh Imelda Staunton, Juno Temple dan Lesley Manville. Sementara Raja Stefan dan pasukannya memutuskan untuk berperang dengan kerajaan para makhluk.

Maleficent mempunyai seorang teman bernama Diaval yang diperankan oleh Sam Riley. Sam Riley adalah jelmaan seorang gagak yang diselamatkan oleh Maleficent. Sehingga ia berhutang budi dan menjadi pengikut Maleficent yang setia. Tidak terasa Putri Aurora beranjak dewasa, ia diperankan oleh Elle Fanning. 

Selama masa kecilnya, Maleficent selalu memata-matai Aurora namun Aurora selalu tahu dan tidak pernah takut. Aurora kecil malah selalu menghampiri Maleficent untuk memintanya bermain. Maleficent yang sebenarnya baik hati terpaksa mengajaknya bermain ke dalam hutan kerajaan para makhluk. 

Aurora kecil senang dan betah berlama-lama bermain di indahnya kerajaan para makhluk. Dia juga berteman akrab dengan para makhluk di dalamnya juga dengan Diaval. 

Hal itu membuat keadaan hutan para mahluk perlahan-lahan membaik karena semenjak Maleficent berubah seluruh penghuni hutan merasa takut dan was-was.  Hutan yang tadinya suram telah kembali indah seperti semula. Hadirnya Aurora kembali melembutkan hati Maleficent.

Hal besar terjadi, ketika usia Aurora hampir genap 16 tahun satu hari. Para peri pelindung Aurora tidak sadar bertengkar dan mengucapkan bahwa Aurora adalah putri raja yang terkena kutukan. Aurora yang baru pulang bermain mendengarnya dan merasa kecewa karena ia tidak pernah diberi tahu. 

Betapa terkejutnya, bahwa ia tahu jika ternyata Maleficent lah yang telah mengutuknya. Aurora pergi menemui Maleficent dan menangis ia mengatakan bahwa Maleficent adalah makhluk terjahat. Aurora kemudian memutuskan pergi ke kerajaan untuk menemui ayah dan ibunya, di tengah jalan ia bertemu seorang pangeran bernama Philip yang diperankan oleh Brenton Thwaites.

Diaval memperingatkan Maleficent bahwa Aurora akan menemui kutukannya hari itu dan jika Maleficent tidak ingin itu terjadi ia harus menemukan cinta sejati sang putri.

Namun, Maleficent malah berkata bahwa hal itu mustahil adanya. Tidak ada cinta sejati, karena Maleficent tidak pernah percaya apa itu cinta. Aurora yang kembali membuat Raja Stefan murka kepada para peri yang tidak bisa menjaganya. Ia memutuskan untuk mengurung Aurora dan bersiap-siap untuk melawan Maleficent.

Sayangnya, walaupun Aurora yang telah dijaga dengan begitu ketat kutukan tetaplah kutukan. Ada sebuah suara yang membisiki Aurora dan menuntunnya ke arah gudang berisi alat pemintal benang. Aurora terus terhasut dan melangkah menuju sebuah jarum tajam dan ia melukai dirinya sendiri. Aurora pun tertidur selamanya.

Disisi lain, Maleficent dan Diaval mencari pangeran untuk menyembuhkan sang putri. Mereka masuk mengendap-endap kamar istana dan menemui Aurora yang tertidur. 

Plot twist yang unik adalah, pada film ini Pangeran Philip justru tidak bisa membuat Aurora terbangun berbeda dengan Kisah Aurora yang banyak dikenal masyarakat. 

Maleficent yang putus asa, ia bersedih dan menyesal atas kutukannya sendiri. Maleficent mengusap lembut wajah cantik Aurora yang tertidur karena kutukannya, kemudian dia mencium kening Aurora dengan air mata yang menetes.

Ternyata kekuatan cinta Maleficent lah yang dapat membangunkan Aurora, kasih sayang Maleficent yang tulus membuktikan bahwa cinta sejati memang ada. Maleficent tulus dan mencintai Aurora seperti anaknya sendiri. Aurora terbangun dan memeluk Maleficent. Mereka bergegas pergi dari kerajaan.

Namun, Raja Stefan dan pengawalnya sudah merencanakan hal buruk kepada Maleficent. Sebuah jaring raksasa yang terbuat dari besi jatuh menangkap Maleficent. Maleficent mengerang karena kesakitan. 

Aurora yang takut dia berlari ke dalam gudang dan menemukan sesuatu yang amat besar dan kokoh. Itulah sayang Maleficent. Sayap itu terbang dan menuju ke arah Maleficent ketika Aurora membuka segelnya. Maleficent dapat bangkit dan mengalahkan Raja Stefan dan pengawalnya. Raja Stefan pun mati terjatuh dari istana.

Setelah itu kerajaan manusia dipimpin oleh Putri Aurora yang menikah dengan Pangeran Philip. Mereka memerintah dengan adil dan bijaksana sekaligus mempersatukan hutan para mahluk dengan damai. Maleficent bahagia, dendamnya terbalas dan Aurora terbebas dari kutukan. Wah, seru sekali bukan? Sungguh sisi lain yang tidak terduga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun