![[:\ikan dungu]](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/03/08/ikan-dungu-65ea70b1de948f5da66f1cc2.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Saat membeli ikan, kesegarannya sangat penting untuk diperhatikan, terutama jika  membeli  dalam jumlah banyak. Selain menghindari kerugian akibat pembusukan ikan, memilih ikan segar juga sangat penting untuk kesehatan Anda. Pasalnya, ikan busuk berdampak buruk pada pencernaan manusia.
Berikut cara memilih ikan segar:Â
1. Pandangan mata Ikan segar mempunyai mata yang cerah dan jernih dengan  bagian tengah berwarna hitam. Permukaan mata ikan segar memiliki elastisitas yang unik saat disentuh. Sebaliknya jika mata menjadi keriput dan keruh berarti kesegarannya berkurang.
2. Perhatikan warna insangnya.
Untuk mengetahui kesegaran ikan, perhatikan warna insangnya. Caranya sederhana: angkat penutup insang di sisi kepala ikan. Saat segar, insangnya berwarna  bata gelap. Semakin merah warna insangnya, semakin tinggi kualitasnya. Sebaliknya jika insangnya berwarna coklat atau abu-abu dan bagian-bagiannya terlihat terpisah-pisah, berarti ikan tersebut kurang segar. Namun, tidak semua insang berwarna merah menunjukkan kesegaran ikan.
3. Periksa kondisi kulit dan sisiknya.
Ikan  segar juga dapat dikenali dari keutuhan dan kondisi sisiknya. Sisik ikan sulit dihilangkan. Kalau hanya satu atau dua sisik saja yang lepas, itu normal. Namun jika sisiknya banyak yang rontok, itu tandanya ikan tersebut  sudah rusak parah dan kurang segar. Dampak ini merusak ikan  dan membuatnya lebih rentan terhadap pembusukan. Anda bisa memilih ikan yang sisiknya masih utuh, teksturnya padat, dan teksturnya padat sehingga tidak mudah terkelupas. Ikan segar  memiliki sisik halus berwarna perak mengkilat di sekujur tubuhnya.
4. Â Periksa kondisi daging.
Daging ikan  segar  tampak ringan. Beberapa  ikan memiliki daging  berwarna putih bersih, sementara yang lain memiliki warna berbeda. Terlepas dari warna dagingnya, pilihlah ikan yang ringan dan tidak kusam. Kesegaran daging juga ditentukan oleh teksturnya. Tekstur daging ikan segar  lembut dan sangat kenyal, serta kembali ke bentuk semula jika ditekan. Selain itu, seluruh dagingnya melekat erat pada tulang. Berbeda dengan ikan segar,  ikan basi memiliki warna kusam dan daging lembut.
