Mohon tunggu...
Nico Noprianto
Nico Noprianto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Film

Berbuat Baik Tanpa Pandang Warna, "Green Book 2018"

22 Februari 2019   10:12 Diperbarui: 22 Februari 2019   10:25 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Green Book merupakan film yang diangkat dari kisah nyata dari seorang pianis kulit hitam yang terkenal bernama Don Shirley. Don Shirley memiliki harta yang sangat banyak bahkan rumahnya dipenuhi oleh hiasan-hiasan yang sangat mahal. Ketika sang pianis ingin melakukan tur Amerika bersama dengan trionya yang keduanya berkulit putih, Don Shirley menginginkan supir yang membawanya untuk berpidah dari satu kota ke kota lain. 

Don Shirley mendapatkan beberapa saran untuk memperkerjaan pria bernama Tony Velallonga atau Tony "Lip". Tony Lip sebelumnya bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah restoran ternama di daerah Bronx, New York. Namun restoran tersebut terpaksa tutup dalam waktu yang tidak bisa ditentukan, sedangkan Tony harus tetap mencari uang agar dapat hidup bersama keluarganya.  

Tony merupakan pria keturunan Italia yang tinggal di sebuah apartemen di Bronx bersama dengan keluarga dari istrinya. Tony sangat gemar makan sehingga untuk mendapatkan uang, ia pergi ke suatu restoran untuk bertarung dengan pria dengan peraturan siapa yang memakan lebih banyak hotdog akan mendapat 50 dollar. 

Tony menang dengan memakan 26 hotdog namun ia berpikir tidak mungkin ia akan memakan 26 hotdog setiap harinya untuk mendapatkan uang sehingga ia menerima pekerjaan dari Don Shirley namun dengan syarat ia harus sudah sampai di Bronx pada malam natal dan 125 dollar perminggu sebagai upahnya. Tony pun berjanji untuk menulis surat secara rutin kepada istrinya walaupun ia sangat buruk dalam hal menulis surat.

Perjalanan dimulai menyusuri satu kota ke kota lain ke arah selatan. Sebelum pergi, Tony diberi buku berjudul "Green Book" oleh asisten Don Shirley dan diberikan uang oleh Don Shirley sebagai pegangan dengan jumlah uang yang banyak. 

Buku tersebut menunjukkan tempat-tempat yang aman untuk orang kulit hitam. Sepanjang perjalanan terjadi banyak ketidakcocokan antara keduanya. Tony memiliki kararakter yang sembrono dan sangat ceria sedangkan Don Shirley memiliki sifat yang dingin dan ingin semua berjalan teratur. 

Bahkan karena sifatnya yang terlalu formal, Don Shirley tidak pernah memakan ayam dengan tangannya. Sepanjang diperjalanan, Tony sibuk menyetir sambil memakan bahkan makanan yang dibuat istrinya untuk Don Shirley pun dimakannya sedangkan sang pianis hanya diam atau tidur di kursi belakang. Di setiap kota yang mereka kunjungi, pertunjukkan trio Don Shirley berjalan sangat baik. 

Semua orang yang datang ke pertunjukkan tidak kecewa sama sekali. Namun perlakuan mereka terhadap Don Shirley hanya baik ketika sang pianis sedang memainkan pianonya, setelah itu perlakuan terhadapnya berbeda. Bahkan perlakuan terhadap dua rekan Don Shirley dan kepada Tony lebih baik dibandingkan perlakuan terhadap Don Shirley, hal ini karena perbedaan warna kulit. 

Di beberapa kota, Don Shirley tinggal di hotel yang kurang baik untuk seorang pianis yang dikenal seluruh Amerika. Bahkan hotel Don Shirley lebih buruk daripada hotel supirnya. Pernah sekali Don Shirley mencari udara segar sekalian untuk meminum bir di bar-bar yang ada didekat hotelnya, namun luka-luka pukulan yang didapatnya oleh orang-orang kulit putih sehingga Tony harus menjemputnya dalam keadaan luka parah. Sedari itu, Tony meminta Don Shirley jika ingin keluar harus bersama dengan dia agar lebih aman.  

Perlakuan-perlakuan atas dasar perbedaan warna kulit sering dirasakan Don Shirley seperti tidak boleh membuang air di toilet, ataupun membeli pakaian setelan yang bagus di toko-toko. Hal ini bagi Don Shirley sudah biasa dirasakannya, namun bagi Tony yang selalu berada disampingnya hal ini terkesan terlalu berlebihan walaupun Tony memiliki jiwa rasisme pada orang kulit hitam sebelum ia bertemu dengan Don Shirley. 

Di suatu kota, Tony yang sedang menulis surat untuk istrinya di Bronx mendapatkan telepon dari aparat keamanan bahwa Don Shirley ditemukan dalam keadaaan telanjang bersama satu pria kulit hitam yang diduga melakukan hubungan homoseksual sehingga ia mendapatkan perlakuan yang kasar oleh petugas keamanan yang menangkapnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun