Mohon tunggu...
Nicklaus Madjid
Nicklaus Madjid Mohon Tunggu... Animator - Nasionalis

Halo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pancasila, Antara Sosialisme dan Liberalisme

24 Mei 2019   00:02 Diperbarui: 30 Juni 2021   13:37 13071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keberadaan Pancasila antara Sosialisme dan Liberalisme (unsplash/nick-agus-arya)

Pada sila pertama hak individu untuk beragama dijujung tinggi oleh Pancasila, hal ini tentu nya lebih menggambarkan Liberalisme dalam Pancasila karena hal ini mendukung dan mementingkan hak pribadi, walaupun Sosialisme juga memperbolehkan individu untuk beragama dan tidak ada diberi hak bagi mereka yang atheis. 

Pada sila kedua jika dilihat dari butir - butir pengamalan nya berdasarkan Ketetapan MPR No.II/MPR/1978, lebih bersifat Sosialis karena terdapat dukungan untuk mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia. Sementara sila ketiga lebih bersifat atau menunjukan ideologi lain yaitu Nasionalisme. 

Pada sila keempat terdapat butir pengamalan mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat yang tentunya terlihat seperti suatu hal yang mendukung Sosialisme. Dan pada sila kelima keadilan sosial  dijujung tinggi, keadilan ini adalah berupa pemberian hak dan pelaksanaan hukum yang tidak pilih - pilih. 

Semua individu, kelompok, intitusi yang merupakan bagian dari masyarakat Indonesia memiliki hak dan tunduk pada hukum yang sama. Dengan ini dapat di simpulkan bahwa sila kelima termasuk dalam bentuk Liberalisme.

Setelah melihat setiap sila dalam Pancasila dan mengkategorikan sifat sila tersebut, dapat dilihat bahwa sebenarnya Pancasila seimbang antara Sosialisme dan Liberalisme. 

Namun mengapa Pancasila tetap lebih condong pada Sosialisme. Hal ini dikarenakan Pancasila pada akhirnya lebih mementingkan kepentingan masyarakat dan negara dibandingkan  kepentingan pribadi. Hal ini tentu dapat berubah karena Pancasila merupakan ideologi yang fleksibel, dapat mengikuti perubahan dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun