Mohon tunggu...
NICKEN LARASATI
NICKEN LARASATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya

Kesehatan mental, sosial, pribadi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana agar Tak Salah Jurusan?

9 Juni 2023   21:22 Diperbarui: 9 Juni 2023   21:28 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada saat akan memasuki jenjang baru pendidikan, pastinya kita perlu mempersiapkan perencanaan yang matang. Seperti mengetahui dan merencanakan jurusan yang akan kita pilih nantinya. Kematangan dalam memilih jurusan sangat berpengaruh pada berjalannya pendidikan yang akan kita tempuh. Tak sedikit kesalahan pemilihan jurusan menjadi persoalan yang rumit setelah melakukan pendidikan. Pengalaman pribadi saat memilih jurusan di SMA. Dengan pengetahuan yang minim dan ketidaktahuan terhadap minat dan bakat yang dimiliki, menjadi faktor kebingungan yang berujung pada kesalahan pemilihan jurusan.

Kesalahan pemilihan jurusan ini sangat berpengaruh pada berjalannya pendidikan. Karena jurusan yang dipilih tidak sesuai dengan minat dan bakat, menciptakan tantangan berupa kesulitan menerima materi pelajaran. Kesulitan dalam menerima pembelajaran berakibat pada ketidakmaksimalan penilaian yang berpengaruh pada pemilihan pendidikan lanjut serta perencanaan karier di masa depan.

Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan jurusan, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rencana pemilihan jurusan:

1. Mengenali Bakat, Minat, dan Potensi Diri

Tahap awal penentuan jurusan adalah dengan mengetahui kemana arah minat kita dalam pendidikan dan rencana karier di masa depan. Dengan mengetahui minat dan bakat yang kita miliki menjadi acuan awal untuk mempertimbangkan pemilihan jurusan yang tepat. Untuk mengetahui minat dan bakat yang kita miliki, kita dapat berkonsultasi dengan guru bimbingan konseling di sekolah, melakukan tes psikologi berupa tes minat dan tes bakat. Hasil dari tes tersebut kemudian dijadikan bahan acuan untuk dapat menentukan jurusan secara tepat sesuai dengan diri kita. Selain itu, hasil tes tersebut dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk mengeksplorasi diri dan memaksimalkan potensi serta kemampuan yang kita miliki sebagai bekal melaksanakan pendidikan dan karier di masa mendatang.

2. Membuat Perencanaan Karier

Sebelum memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat yang kita miliki, kita tentunya perlu mengetahui arah karier yang ingin kita tuju nantinya. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat rincian beberapa tujuan karier yang kita inginkan. Kemudian beberapa rencana tersebut kita kumpulkan informasi terkait sebanyak-banyaknya mengenai karier tersebut. Setelah mengumpulkan informasi, kita dapat menjadikan itu sebagai bahan pertimbangan yang kemudian disesuaikan dengan minat dan bakat yang kita miliki. Dengan memiliki informasi yang cukup serta dengan pertimbangan yang matang dapat mengurangi risiko kesalahan pemilihan jurusan.

3. Mengembangkan Potensi Diri

Setelah mengetahui minat dan bakat yang kita miliki, hal selanjutnya yang dapat kita lakukan untuk mengurangi risiko kesalahan jurusan adalah dengan mengembangkan potensi yang kita miliki. Dengan menguasai kemampuan yang sesuai dengan jurusan yang kita pilih maka akan membuat kita semakin menguasai potensi serta terus berkembang sesuai dengan jurusan yang kita pilih. Dengan terus mengembangkan diri, meminimalisir kita memiliki perasaan kesulitan yang mengarah pada kesalahan pemilihan jurusan.

Sebelum memilih jurusan dan rencana karier untuk diri kita di masa depan, kita harus memilih dan merencanakannya secara matang untuk menghindari risiko kesalahan jurusan sewaktu-waktu diakibatkan ketidaksesuaian dengan bidang yang kita minati dan kuasai. Pertimbangan yang matang sangat diperlukan sebelum akhirnya kita yakin memilih suatu jurusan, karena berpengaruh pada berjalannya pendidikan dan karier yang kita rencanakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun