Dimulai dari tahun 1942 hingga 1945, masa pendudukan Jepang di Indonesia baru saja berlangsung setelah Belanda menyatakan menyerah. Pada masa itu, terjadilah beberapa perubahan penting dalam perkembangan bahasa Jepang di Indonesia. Bahasa Jepang diperkenalkan oleh pemerintah Jepang sebagai bahasa resmi di Indonesia. Alasan utama hal ini dilakukan adalah agar Jepang dapat menghilangkan kekhawatiran mereka mengenai pengaruh Belanda terhadap penduduk Indonesia, terutama pada bahasa sehari-hari yang digunakan masyarakat Indonesia. Selain itu, mereka juga ingin melakukan upaya untuk mempromosikan penggunaan bahasa Jepang di kalangan masyarakat Indonesia.
Salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah Jepang untuk mempromosikan bahasa Jepang di Indonesia adalah melalui pendirian berbagai sekolah Jepang di beberapa kota besar Indonesia, bahkan juga di pedesaan melalui cara mendirikan tempat kursus. Tidak hanya mengajarkan bahasa Jepang, sekolah itu juga mengenalkan berbagai budaya dan ideologi Jepang kepada para siswa. Para siswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan melalui sekolah-sekolah ini kemudian diharapkan akan memasyarakatkan bahasa Jepang di kalangan masyarakat Indonesia.
Selain itu, pemerintah Jepang juga berupaya untuk mengganti bahasa-bahasa asing yang digunakan di Indonesia dengan bahasa Jepang. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pemerintah Jepang dimudahkan untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia. Maka dari itu, pemerintah Jepang mempromosikan penggunaan bahasa Jepang di berbagai sektor, seperti di bidang pemerintahan, militer, dan bisnis.
Namun, perkembangan bahasa Jepang di Indonesia pada masa pendudukan juga disertai dengan kontroversi. Karena bahasa Jepang dijadikan sebagai salah satu bahasa resmi yang wajib dipelajari oleh masyarakat Indonesia, banyak orang Indonesia merasa terpaksa untuk belajar bahasa Jepang dan mengikuti segala kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Jepang.
Tetapi, pemerintah Jepang tidak menjadikan bahasa Jepang sebagai satu-satunya bahasa resmi di Indonesia, melainkan juga bahasa Indonesia. Dengan bahasa Jepang yang digunakan sebagai alat propaganda pada saat itu, beberapa kata-kata bahasa Indonesia mengambil inspirasi darinya. Maka dari itu, adanya kemiripan diantara kata-kata bahasa Indonesia dengan kata-kata bahasa Jepang.
Secara kesimpulan, perkembangan bahasa Jepang di Indonesia selama masa pendudukan Jepang telah menghasilkan dampak yang signifikan pada bahasa dan budaya Indonesia. Meskipun dengan adanya kontroversi yang terjadi pada masa itu, pengaruh bahasa Jepang tetap dapat dilihat hingga saat ini, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam budaya Indonesia.
