Mohon tunggu...
salman jundy
salman jundy Mohon Tunggu... pelajar

hobi saya menonton film dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Baterai Kendaraan Listrik Menimbulkan Limbah

23 September 2025   22:17 Diperbarui: 23 September 2025   22:17 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Topik/Judul : 

Baterai Kendaraan Listrik Menimbulkan Limbah

Tesis :

Limbah kendaraan listrik yang tak terurai dapat menimbulkan masalah serius terhadap keberlangsungan lingkungan hidup.

Argumentasi : 

1. Dilihat dari dampaknya, ini dapat merusak lingkungan.

2. Dilihat dari resikonya, ini harus segera ditangani agar tidak semakin memburuk.

3. Dilihat dari cara penggunaannya, penggunaan baterai tidak efisien dan cenderung boros.

Penegasan Ulang : 

Dengan ini, dampak buruk dari baterai kendaraan listrik dapat menimbulkan berbagai masalah, dan harus segera ditangani.

                      Baterai Kendaraan Listrik 

                         Menimbulkan Limbah

 Saat ini banyak sekali orang yang hanya bisa menggunakan listrik tanpa mengetahui cara menangani limbah baterai yang sudah mereka gunakan terhadap kendaraan listrik mereka sendiri. Mereka menganggap bahwa baterai bekas kendaraan listrik yang sudah tidak berfungsi tidak menimbulkan dampak apapun. Padahal, dari segi bahannya saja sudah jelas bahwa baterai bekas tersebut tidak ditangani dengan benar, akan dapat menimbulkan masalah yang serius terhadap keberlangsungan lingkungan hidup yang ada. 

 Masalah limbah baterai kendaraan listrik ini menimbulkan berbagai masalah, seperti bahan utama baterainya yang non-alami dan tidak dapat diuraikan oleh alam, jika dijual juga tidak mendapat untung yang besar, karena hanya barang sekali pakai. Orang-orang cenderung lebih sering membuangnya, dibanding memanfaatkannya kembali dan tidak memikirkan dampak seterusnya terhadap keberlangsungan lingkungan hidup. Coba bayangkan jika setiap bulannya, orang-orang harus membuang 3-4 baterai sekaligus, berapa banyak baterai yang tergeletak di TPA tanpa adanya tindakan untuk mengolahnya kembali.

 Jika baterai-baterai yang berserakan tidak kunjung ditangani, maka tidak mungkin tidak akan menimbulkan masalah yang serius, hal ini sejalan dengan bagaimana orang-orang dengan sengaja membuang limbah baterai dengan sengaja tanpa memikirkan konsekuensinya. Orang-orang hanya memikirkan kepentingan dan kesenangan mereka sendiri tanpa memikirkan orang lain dan lingkungan sekitar.

 Orang-orang membeli baterai sekali pakai untuk digunakan pada kendaraan listrik mereka dengan total 3-4 dalam sebulannya. Ini merupakan tindakan atau hal yang sangat boros, kenapa? karena disamping harga baterainya yang mahal, orang-orang tersebut juga tidak setiap harinya menggunakan kendaraan listrik. Kendaraan ini dirancang hanya untuk perjalanan jarak dekat dan tidak disarankan untuk perjalanan jarak jauh. Namun, pada era saat ini, orang-orang lebih mementingkan gaya dan style yang mereka inginkan, tanpa mempertimbangkan dampak baik atau buruknya hal yang mereka lakukan.

 Semestinya kita tahu bagaimana dan apa dampak yang terjadi dari pembuangan baterai kendaraan listrik sekali pakai yang dapat menimbulkan berbagai masalah. Jelas bahwa diperlukan cara baru untuk menciptakan baterai kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan, mudah didaur ulang, dan tidak menimbulkan bagi keberlangsungan hidup lingkungan sekitar. Kalau hal ini bisa diwujudkan, orang-orang tidak perlu khawatir dengan adanya kendaraan listrik. Justru dengan hal itu, mereka bisa merasa lebih aman, nyaman, dan bangga dapat menggunakan teknologi ini, karena benar-benar mendukung lingkungan yang sehat untuk masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun