Mohon tunggu...
KURNIA KAHA
KURNIA KAHA Mohon Tunggu... Guru - Penulis antologi Debur-Debur Rindu

dalam dingin yang gigil dalam panas yang ranggas apalah jadinya aku tanpa doa-doa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beginilah Wujud Perhatian Pemkab. Batang Terhadap Pedagang Kaki Lima

17 September 2016   20:07 Diperbarui: 17 September 2016   20:38 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggusuran pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir-pinggir jalan kerap menimbulkan konflik dengan aparat keamanan. Namun hal ini tidak terjadi di salah satu wilayah Kabupaten Batang. Menurut salah satu pedagang, ia justru merasa senang diminta untuk memindahkan dagangannya ke tempat jualan yang telah disediakan pemerintah karena tempat tersebut strategis, bersih dan luas.Ia pun cukup membayar kontribusi  sebesar Rp. 68. 000 perbulan untuk dapat menempati satu tempat untuk berjualan.

Tempat tersebut merupakan fasilitas yang diberikan kepada pedagang kaki lima oleh Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Tempat yang diberinama Pujasera ini terletak di sebelah selatan RSUD Batang dan telah dibuka secara resmi tadi sore 17 September 2016 pukul 16.00 WIB. Selain los-los untuk berjualan, tempat ini juga dilengkapi dengan kamar mandi, mushola, serta tempat parkir yang luas.

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi
Berbagai macam makanan tersedia di tempat ini, mulai dari makanan ringan hingga berbagai macam olahan seperti bakso, mie ayam, bebek goreng, nasi megono hingga coto makasar. Harga yang ditawarkan untuk beraneka jenis makanan di tempat ini pun cukup murah. Seperti coto makasar di warung Ibu Suharsi yang perporsi hanya sepuluh ribu rupiah.

Selain untuk memanjakan lidah para penikmat kuliner, tempat ini juga merupakan salah satu alternatif warga yang ingin mencari makanan di sekitar wialyah rumah sakit. Bila dari RSUD Batang kita cukup berjalan kaki saja untuk menuju Pujasera ini. Kebersihan dan harga makanan yang murah menjadi daya tarik tempat kuliner ini.  Karena banyaknya para pedagang kuliner yang menempati Pujasera ini, mereka pun harus kreatif dalam mengolah berbagai jenis makanan yang akan mereka jual, sehingga bisa menarik daya beli pengunjung.

Dengan dibukanya Pujasera ini, saya sebagai penikmat kuliner di Kabupaten Batang berharap agar tempat ini bisa menajdi sentra kuliner di Kabupaten Batang selain alun-alun Batang. Dan semoga para pedagang kaki lima yang menempati sentra kuliner ini dapat meraup riziki yang berkah serta betah menempati kawasan kuliner ini sehingga mereka tak kembali lagi berjualan di trotoar-trotoar jalan yang dapat mengganggu aktivitas lalulintas. Sukses untuk Kabupaten Batang dan sukses juga untuk  Pedagang Kaki Lima yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun