Beranjak dari ketertarikan terhadap pentigraf ini, saya berharap semoga pentigraf ini bisa menjadi wadah untuk menuangkan ide dadakan tentang apapun yang secepat kilat sering hadir tanpa diduga. Apalagi ide itu datangnya tanpa permisi. Apalagi sebuah peristiwa yang terjadi melintas di hadapan kita itu senantiasa menari-nari di pelupuk mata serta meninggalkan kesan mendalam. Agar tak terbang tanpa arah, tuangkanlah dalam pentigraf. Silakan dicoba, kawan!
Oh ya, saya pernah belajar menulis pentigraf "Seusai Lara" yang dimuat dalam antologi "68 Pentigraf Nusantara" bersama para penulis hebat yang tergabung dalam Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB) di bawah bimbingan Novie Irawati, serta "Menel" yang diposting di www.kompasiana.com.
Dengan pentigraf, berbagai pengalaman abadi terpahat.
bolehlah sekejap berkunjung ke sini:
https://www.kompasiana.com/nianyayusuf/5e6a67ab097f363403244943/menel
https://www.kompasiana.com/nianyayusuf/5f53cf80097f365a40196813/seusai-lara
https://www.kompasiana.com/nianyayusuf/5f7519fbd541df491d79b892/memori-tahu
Wallahualam bissawab
permatacimahi, 25sept2021