Mohon tunggu...
Siti Kurniati
Siti Kurniati Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

menulis, merupakan generasi qurani

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bersama Saling Membahu

30 Maret 2020   10:14 Diperbarui: 30 Maret 2020   11:34 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merebaknya virus corona (Covid-19) pertama kali di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, mengagetkan dunia, termasuk di Indonesia. Hampir tiga pekan lamanya, pemerintah melakukan berbagai upaya dalam menangani serta  mengantisipasi penyebaran Covid-19 itu kepada warga negaranya maupun tamu-tamu dari mancanegara. Mulai dari penugasan tenaga medis dan paramedis, penyediaan  alat-alat kesehatan, penunjukan rumah sakit yang khusus menangani Pasien Dalam Pengawasan maupun rumah sakit  rujukan, dan berbagai tindakan sosial lainnya, seperti social distancing, physical distancing, self isolation, lockdown, work from home, flexible working arrangement, penyemprotan disinfektan, rapid test, hingga distance learning untuk para siswa.

Sehubungan dengan musibah yang sedang menimpa masyarakat dunia dan negeri ini, civitas academica SMA N 1 Padalarang pun terjun untuk mendukung program pemerintah tersebut.

Sesuai arahan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, serta  memperhatikan Surat Sekda Provinsi Jawa Barat nomor 800/30/BKD tanggal 16 Maret 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maka pada Senin, 16 Maret, Kepala Sekolah, Engkus Kusnadi, dan seluruh civitas academica, melaksanakan rapat dinas untuk membahas segala hal sehubungan dengan musibah yang sedang melanda negeri ini.

dok.SAVAL
dok.SAVAL
Hal yang dibahas antara lain tentang Kepala Sekolah harus tetap berdinas dengan aktivitas kegiatan seperti biasa, memantau pelaksanaan tugas guru dalam menyampaikan materi KBM tanpa tatap muka kepada seluruh siswa di rumahnya masing-masing,  mengatur pembagian tugas dan jadwal wakil kepala sekolah, kepala subbagian tata usaha dan kepala subbagian tata usaha  sekolah, dan tenaga kependidikan sekolah untuk melaksanakan piket di sekolah secara bergiliran. 

Sementara guru melaksanakan tugas dari rumah masing-masing (Flexible Working Arrangement/FWA) dan siswa melaksanakan KBM secara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ/Distance Learning) di rumah masing-masing memanfaatkan Google Classroom, Webex, atau Zoom Cloud mulai 17-28 Maret serta diperpanjang hingga 13 April. Kegiatan Distance Learning ini dipandu oleh Tim IT SAVAL, Asep Budiman, M. Ihsan, dan Ujang Saepudin. Dan untuk pelaporan kerja Kepala Sekolah, Dewan Guru, dan Tenaga Kependidikan dilaksanakan melalui TRK.

dok.SAVAL
dok.SAVAL
Adapun materi yang disampaikan kepada siswa pada pekan pertama berupa wawasan tentang wabah penyakit virus corona (Covid-19). Menuju pekan kedua, materi dari masing-masing guru mata pelajaran, serta diselingi pelaksanaan Meeting Room bersama Kepala Sekolah, Dewan Guru, serta perwakilan siswa kelas 12 untuk membahas situasi dan kondisi darurat penyebaran dan pencegahan corona ini, pelaksanaan US, UNBK, social-physical distancing, distance learning, tetap berdoa, dan tetap berada di rumah seraya jaga kesehatan untuk memimalisasikan penyebaran corona ini. Kegiatan ini pun masih tetap dipandu oleh Tim IT SAVAL dan para Wakil Kepala Sekolah.

dok.SAVAL
dok.SAVAL

Di samping hal-hal tersebut di atas, Rika Andriani, guru Matematika, pada pekan pertama Social dan Physical Distancing membuat hand sanitizer yang menggunakan bahan-bahan seperti etanol, aloevera, air suling, dan bibit parfum. Kemudian produk buatannya itu disimpan di sekolah.

dok.SAVAL
dok.SAVAL

Sementara untuk mensterilkan gedung sekolah, pada Sabtu, 28 Maret, para Caraka sekolah melaksanakan penyemprotan disinfektan secara masif di bawah pengawasan kepala sekolah dan para wakil kepala sekolah dan stafnya.

Semoga, dengan saling membahu antara program pemerintah, lembaga-lembaga, dan masyarakat luas, mengenai penyebaran Covid-19 ini dapat diminimalisasi bahkan segera berakhir di negeri ini serta negara-negara lain seperti sedia kala atas izin Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun