Mohon tunggu...
Niam At Majha
Niam At Majha Mohon Tunggu... Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Penulis Lepas dan Penikmat Kopi

Selanjutnya

Tutup

Love

Leha Leha

25 Desember 2023   12:33 Diperbarui: 25 Desember 2023   12:36 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta terasa tak biasa. Ada sesuatu berbeda dengan sebelumnya. Ada kisah tak bersudah untuk kita jalani bersama. Tentu semuanya atas dasar cinta. Kita ke Yogyakarta atas dasar cinta tanpa cinta tak mungkin kita dapat sejalan hingga ke kota dengan seribu kerinduan dan angkringan.

Saat ketika saya berbicara dengan kolega terkait dunia perkopian kau pun mendengarkan dengan seksama. Tanpa menyela atau pun urun rembug dengan apa yang sedang saya bicarakan. Ibaratnya ketika itu kau telah menjadi penyeimbang ketika saya akan memutuskan suatu hal. Saat ketika saya akan memutuskan untuk melanjutkan kerjasama dalam perkopian atau berjalan semampunya.

"Dijalani semampunya dulu, tak perlu tergesa gesa atau pun gegabah ketika mengambil sebuah keputusan"

Sepulang dari Cafe Leha Leha dalam perjalanan pulang kau pun bercerita dengan sedikit urun rembug dengan keputusan yang nantinya akan saya ambil. Tetap melanjutkan kerjasama atau membenahi dulu intern yang berada di dalam produksi.

Saya mengiyakan apa yang menjadi pertembanganmu tersebut. Ada gurat bahagia dengan apa yang kau jelas kan semua. Saat saya lagi bersama kolega yang membahas pekerjaan, dan bagaimana menjadi orang sukses di kemudian hari, kau hanya diam dan menyimak obrolan demi obrolan saya tanpa ikut nibrung atau menimpali perihal apa yang saya bicarakan.

Tak tahu kapan lagi kita akan mengulang kenangan dan kejadian ketika berada di Yogyakarta, bergandengan tangan, saling bercumbu penuh dengan rayuan dan lain sebagainya. Tiga hari berada di kota penuh dengan kerinduan dan kenangan seakan terasa amat singkat. Meskipun begitu satu hal yang akan terkenang hingga kapan saja yaitu kita pernah mengukir sebuah kenangan dalam balutan cinta penuh kebahagian di kota Yogyakarta. Dan tentang semua apa yang kita jalani saat berada disana, saat berbuat apa saja, biarlah menjadi kolase kenangan antara kita berdua.

Toh, sejatinya kebahagiaan yang kita rasakan adalah kita sendiri. Dan kebahagiaan kita tak dapat disamakan dengan kebahagiaan orang lain.

"Aku bahagia sayang dengan kebersamaan ini, dengan cinta ini dengan cumbuan ini"

"Aku juga bahagia dan menikmatinya sayang, meski sebentar kita berdua bebasa melakukan apa saja akan tetapi ini cukup untuk membuat bahagia dengan penuh sederhana"

Saya mencintaimu

Dan saya juga mencintaimu

Sebab cinta membawa kita berada disini.

Dan aku merindu saat saat bersama ketika di Yogyakarta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun