![[Resensi Buku] Kembali ke Sydney, Memoar Kemanusiaan di Pandemi Covid-19](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/05/13/buku-mbak-pinkan-2-66423014c57afb0c2b543982.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Akun ini mengajak anak muda dari seluruh Provinsi di Indonesia untuk menjadi relawan berjuang bersama untuk menghadapi pandemi ini, menyebarkan konten positif dan memberikan bantuan langsung berupa sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Solidaritas digital yang berasal dari kesadaran kolektif anak muda Indonesia ini merupakan salah satu solusi untuk membantu pemerintah dalam menangani dampak covid-19.
Â
Tak hanya sektor ekonomi, sektor sosial dalam bidang kesehatan merupakan kunci terpenting dalam pandemi global ini. Salah satu masalah yang datang dari bidang kesehatan berupa kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis sebagai garda paling terdepan yang menangani pasien terinfeksi virus corona. Lagi-lagi solidaritas disini sangat berperan dalam mengatasi hal ini. Solidaritas di media sosial dibangun melalui berbagai campaign untuk membantu dan mengapresiasi para tenaga medis.
Â
Berbagai bantuan disalurkan melalui crowdfunding untuk membeli APD. Crowdfunding atau pengumpulan donasi dilakukan di salah satu kanal, yaitu kitabisa.com. Kitabisa.com merupakan salah satu kanal yang memiliki berjuta konten kebaikan dalam melanggengkan aksi kemanusiaan ditengah pandemi ini.
Â
Selain melalui bantuan langsung, kaum muda juga bisa berperan dalam mengapresiasi tenaga medis melalui seni. Salah satunya seperti mural yang terlihat Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat yang berisikan ucapan terima kasih dan dukungan untuk para tenaga medis yang berjuang untuk merawat pasien positif covid-19.
Â
Peran pemuda dalam masa krisis pandemic covid-19 sangat penting sebagai penggerak kemanusiaan, membangun solidaritas dan penyebar semangat positif ditengah pandemi covid-19. Penggunaan media sosial secara positif sangat membantu pergerakan solidaritas digital untuk membantu satu sama lain, mulai dari bantuan pangan sampai APD untuk tenaga medis. Masa depan kemanusiaan saat ini berada pada solidaritas dan tenaga medis. Sebagaimana tenaga medis yang telah berjuang habis-habisan untuk menyelamatkan manusia dari penyakit dan sebagaimana solidaritas yang dibangun untuk menyelamatkan manusia dari kelaparan. Semua hal ini patut di apresiasi, saling menguatkan dan berharap semoga pandemi ini cepat berlalu. Panjang umur kemanusiaan!
